Kapolri Beri Penghargaan Sunaryanto, Bebaskan Sandera di Angkot

Reporter

Sabtu, 22 April 2017 05:28 WIB

Ajun Inspektur Satu Sunaryanto, polisi lalulintas yang mengagalkan penyanderaan ibu dan balita di dalam angkutan umum di Mapolres Jakarta Timur, 11 April 2017. TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal M. Tito Karnavian memberikan penghargaan kepada anggota kepolisian lalu lintas, Ajun Inspektur Satu Sunaryanto, yang menyelematkan ibu dan anak korban penyanderaan di angkot di Buaran, Jakarta Timur, pada Minggu, 9 April 2017. Pemberian penghargaan ini diberikan di Markas Besar Polri, Jakarta, Jumat, 21 April 2017.

Menurut Tito, tindakan diskresi kepolisian yang dilakukan Sunaryanto tepat. Tito menjelaskan tindakan diskresi kepolisian adalah tindakan yang didasarkan pada kewenangan yang melekat pada semua anggota polisi di seluruh dunia, yaitu kewenangan untuk menilai sebuah peristiwa dan kemudian mengambil opsi sampai menentukan opsi dalam menyelamatkan petugas publik atau anggota masyarakat.

Baca juga:
Aksi Heroik Sunaryanto, Kapolres: Referensi untuk Sekolah Lagi


Dalam kasus penyanderaan di dalam angkot itu, Sunaryanto dinilai tepat melumpuhkan pelaku dengan tembakan dan berhasil membebaskan korban. "Saya memberi apresiasi kepada Sunaryanto karena memiliki kemampuan untuk menilai situasi dan mengambil tindakan yang tepat untuk kepentingan publik termasuk kepentingan korban," kata Tito kepada wartawan.

Sunaryanto diberi hadiah berupa tiket sekolah alih golongan pada September-Oktober mendatang. "Jadi dengan sekolah ini, yang bersangkutan bisa menjadi perwira," ujarTito. Sunaryanto juga diberi pin emas sebagai bentuk penghargaan organisiasi Polri.

Baca pula:
Tembak Penyandera di Angkot, Sunaryanto Bakal Diberi Penghargaan

Dia berharap aksi heroik Sunaryanto menjadi motivasi dan model bagi anggota polisi yang lain. Pilihan tindakan diskresi yang terbaik, kata dia, memerlukan kemampuan sendiri yang dibarengi dengan pelatihan dan pengalaman. Usai diberikan penghargaan, Sunaryanto dan beberapa pejabat Polri makan siang di meja bersama.

Sunaryanto juga berterima kasih kepada para atasannya itu, khususnya kepada Kapolri dan Wakil Kapolri. "Saya tidak mengira apresiasinya seperti ini," kata dia, saat diwawancara. Dia mengatakan saat kejadian itu, hal pertama yang dipikirkannya adalah menyelamatkan korban di dalam angkot.

Silakan baca:
Penyanderaan di Angkot, Aiptu Sunaryanto Dapat Piagam Penghargaan


Dia bercerita, awalnya dia melobi pelaku yang bernama Hernawan itu, untuk melepaskan Isnawati, korban. Dia sempat menawarkan akan membawa Hernawan ke kantor polsek dengan aman. Namun, tidak ada titik temu. Hernawan tampak makin nekat. Warga juga makin banyak yang berkumpul. Sunaryanto juga sempat meminta pengemudi ojek online yang mendekat untuk menjauh.

Saat ditanya komentar dia saat melihat aksinya di video yang direkam warga, Sunaryanto menjawab, "Lihat video itu, saya tidak nyangka secepat itu. Hanya Allah yang tahu," ujarnya.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

2 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

2 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

2 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

2 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

2 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

15 hari lalu

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian kompak buka suara terkait hasil Pilpres 2024. Begini katanya.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

17 hari lalu

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

Mendagri Tito Karnavian mengajak masyarakat untuk bersatu kembali pasca Pemilu Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

29 hari lalu

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

Mendagri mengatakan RUU DKJ adalah wujud komitmen mengupayakan Jakarta menjadi kota kelas dunia.

Baca Selengkapnya

RUU DKJ Disahkan DPR sebagai Undang-undang Terdapat Soal Kawasan Aglomerasi, Begini Penjelasannya

29 hari lalu

RUU DKJ Disahkan DPR sebagai Undang-undang Terdapat Soal Kawasan Aglomerasi, Begini Penjelasannya

RUU DKJ disahkan DPR sebagai undang-undang, di sana terdapat soal Dewan Kawasan Aglomerasi yang nanti akan dipimpin wakil presiden.

Baca Selengkapnya

DPR Resmi Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-Undang, PKS Menolak

30 hari lalu

DPR Resmi Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-Undang, PKS Menolak

Sebelum palu diketuk, PKS sempat mengajukan interupsi terkait RUU DKJ. Mereka mengusulkan agar Jakarta tetap menjadi ibu kota legislasi.

Baca Selengkapnya