Pemain musik menghibur para penumpang yang menunggu keberangkatan penerbangan setelah adanya penutupan operasional bandara akibat erupsi Gunung Raung di Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, 8 Agustus 2015. Abu vulkanik erupsi Gunung Raung yang berhembus ke arah Bali dan Lombok membuat Bandara Ngurah Rai Bali menutup semua penerbangan mulai pukul 06.30 Wita dan memberlakukan sistem buka tutup. TEMPO/Johannes P. Christo
TEMPO.CO, Kuta, Bali - Pengelola Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menghadirkan nuansa Paskah dengan hiasan berbentuk telur dan kelinci yang dipajang di ruang tunggu, baik di terminal domestik maupun internasional, untuk menghibur calon penumpang.
"Mudah-mudahan dekorasi dan permainan yang kami suguhkan bisa menggantikan semangat perayaan Paskah walau mereka sedang berada di bandara," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat dan Hukum Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim, Sabtu, 15 April 2017.
Menurut Arie, Paskah atau "Easter" selalu identik dengan telur dan kelinci berdasarkan tradisi bangsa Eropa pada abad pertengahan. Telur dipercaya merupakan lambang dari kehidupan baru sedangkan kelinci adalah simbol kesuburan. Hingga kini, umat Kristen kerap menggunakan kedua ornamen itu untuk memeriahkan perayaan Paskah.
Selain menghias sudut bandara dengan ornamen telur dan kelinci khas Paskah, pengelola bandara pun menghibur penumpang dengan berbagai suguhan hiburan seperti musik akustik dan face painting atau lukis wajah.
Para calon penumpang yang tengah menunggu masuk pesawat pun diajak bermain berburu telur yang kerap dilakukan saat perayaan Paskah. Calon penumpang dari Belanda, Pieter de Vries, mengatakan kegiatan itu sangat menyenangkan di tengah menunggu waktu untuk masuk pesawat. "Permainannya fantastik dan menyenangkan. Saya dan anak-anak sangat menikmatinya," ujar Pieter.
Pengelola bandara juga mendirikan diorama rumah kelinci yang menjadi salah satu favorit calon penumpang untuk swafoto. Diorama itu dibentuk menyerupai sebuah rumah pohon yang dipenuhi dengan kelinci-kelinci lucu yang sedang bermain dipadukan dengan telur Paskah aneka warna.
Tari tradisional khas Bali juga dihadirkan kepada calon penumpang, yakni tari Topeng dan tari Cendrawasih, di ruang tunggu bandara. Hiburan dan nuansa Paskah itu rencananya akan digelar hingga Minggu, 16 April 2017.
Ekonom Ini Sebut Rencana Pembangunan LRT Bali Keliru, Apa Alasannya?
28 September 2023
Ekonom Ini Sebut Rencana Pembangunan LRT Bali Keliru, Apa Alasannya?
Ekonom, yang juga Direktur Indonesia Development and Islamic Studies (IDEAS) Yusuf Wibisono mengatakan sistem LRT adalah moda transportasi yang mahal dengan kapasitas relatif terbatas.