Kenapa Ratusan Guru Terpencil di Aceh Singkil Mogok Ngajar

Reporter

Jumat, 7 April 2017 12:43 WIB

microbiology.georgetown.edu

TEMPO.CO, Singkil - Ratusan guru terpencil di dua kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil melakukan aksi mogok mengajar, Kamis 6 April 2017. Penyebabnya, karena mereka tidak terdaftar mendapatkan tunjangan guru tertinggal, terpencil, dan terluar (3T).

Para guru yang berasal dari Kecamatan Pulau Banyak Barat (PBB) dan Pulau Balai, Kecamatan Pulau Banyak, melakukan aksinya itu dengan cara memalang pintu gerbang sekolah-sekolah dan menyampaikan perkataan maaf kepada para siswa.


Baca: Ribuan Guru di Bombana Mogok, Ini Kata Dinas Pendidikan

Selain palang pintu, para guru itu melakukan pawai berjalan sembari membawa karton protes terhadap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengelilingi Desa Haloban, Kecamatan Pulau Banyak. Mereka berteriak memberitahukan kepada masyarakat bahwa mereka tidak akan mengajar sebelum menteri datang ke daerah dan mengabulkan tuntutan.

"Kami akan menghentikan proses belajar mengajar jika hak kami tidak direspon Kementerian untuk datang ketempat ini, sebab kriteria daerah tertinggal di kepulauan ini sesuai dengan Permendikbud Nomor 13 Tahun 2015," teriak para guru itu. Aksi mereka itu terus dilakukan sesekali singgah di sekolah SMP, SD sambil berorasi menuntut hak mereka di depan sekolah membawa tulisan tuntutan.


Baca: Ribuan Guru di Sulawesi Tenggara Mogok Mengajar

Sementara itu, di tempat terpisah guru-guru terpencil di Kecamatan Pulau Banyak melakukan hal yang sama. Mereka berdiri di depan Sekolah SDN-1 Pulau Balai tergabung dari perwakilan semua guru SD, SMP, dan SMA. Mereka meluapkan kekecewaan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui poster-poster antara lain bertuliskan: "Pindahkan saja kami guru-guru yang ada di Pulau Banyak ke daratan, ganti dengan saudara saudara yang di daratan ke Pulau Banyak."

Selain melakukan aksi itu para guru mengancam akan memboikot ujian nasional SMA, SMP, SD jika permasalahan tunjangan 3T belum mendapatkan solusi. "Kepada Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan agar datang ke Pulau Banyak langsung melihat terpencil, lihatlah kondisi kami," kata Yusril, Ketua PGRI Kecamatan Palau Banyak.


Baca: Menteri Pendidikan: Tidak Ada Pemotongan Tunjangan Guru

Yusril mengatakan unjuk rasa tersebut sebagai perwujudan kekecewaan kepada kementerian yang tidak menganggap kepulauan ini daerah terpencil. Padahal, menurutnya,berdasarkan kriteria masuk dalam Permendikbud.

"Karena kami tidak dianggap sebagai daerah terpencil, padahal kriterianya sesuai dengan Permendikbud yang tertuang pada No 13 tahun 2015," katanya didampingi puluhan guru kepulauan itu.


Baca: Anggaran Guru Dipotong, Kementerian Pendidikan Tetap Jamin Tunjangan

Anehnya, Yusril melanjutkan, beberapa guru selama ini masuk guru 3T, namun tahun 2017 ini yang sudah terdaftarpun terhapus. "Saya bingung apakah sudah dikatakan maju, kami sendiri belum mengetahui," ujarnya.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gempa Magnitudo 4,4 Akibat Aktivitas Megathrust Guncang Aceh Singkil

16 Februari 2024

Gempa Magnitudo 4,4 Akibat Aktivitas Megathrust Guncang Aceh Singkil

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Megathrust.

Baca Selengkapnya

Pilihan Puskesmas Singkil Utara demi Pelayanan

11 Desember 2023

Pilihan Puskesmas Singkil Utara demi Pelayanan

Puskesmas Singkil Utara memilih berlangganan fiber optic. Aparat Desa Gosong Telaga Selatan menggunakan hotspot dari ponsel.

Baca Selengkapnya

Suaka Margasatwa Rawa Singkil Aceh Kian Mencemaskan, Mengapa?

26 Juli 2023

Suaka Margasatwa Rawa Singkil Aceh Kian Mencemaskan, Mengapa?

Yayasan HAkA atau Hutan, Alam, dan Lingkungan Aceh menyatakan keadaan Suaka Margasatwa (SM) Rawa Singkil Aceh makin mencemaskan.

Baca Selengkapnya

Warga Kembali Beraktivitas Normal Usai Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Aceh Singkil

16 Januari 2023

Warga Kembali Beraktivitas Normal Usai Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Aceh Singkil

BNPB melaporkan aktivitas warga kembali normal usai gempa 6,2 magnitudo (M) di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, Senin 16 Januari 2023

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Pemicu Gempa M6,2 di Aceh Singkil, Guncangan IV MMI

16 Januari 2023

BMKG Jelaskan Pemicu Gempa M6,2 di Aceh Singkil, Guncangan IV MMI

Sebagian warga yang terdampak mengatakan gempa membuat mereka terjaga lebih cepat dari tidurnya.

Baca Selengkapnya

Gempa Hari Ini: Aceh Singkil Diguncang Gempa Magnitudo 6,2

16 Januari 2023

Gempa Hari Ini: Aceh Singkil Diguncang Gempa Magnitudo 6,2

BMKG mencatat gempa hari ini berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh pada Senin 16 Januari 2023, pukul 05.30

Baca Selengkapnya

SK Tunjangan untuk 56.358 Guru Daerah Khusus Terbit, Pemda Diminta Segera Konfirmasi

19 Desember 2022

SK Tunjangan untuk 56.358 Guru Daerah Khusus Terbit, Pemda Diminta Segera Konfirmasi

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memberikan kepastian tunjangan khusus kepada 56.358 guru yang bertugas di daerah khusus.

Baca Selengkapnya

Curhat Nadiem Soal RUU Sisdiknas: Saya Mungkin Naif

18 Oktober 2022

Curhat Nadiem Soal RUU Sisdiknas: Saya Mungkin Naif

Kepada Tempo, Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim mengaku dirinya naif berharap RUU Sisdiknas bisa tembus ke Prolegnas 2023.

Baca Selengkapnya

Info Gempa Terkini BMKG: Lombok, Jayapura, Aceh, dan Banten Lagi

11 Oktober 2022

Info Gempa Terkini BMKG: Lombok, Jayapura, Aceh, dan Banten Lagi

BMKG mencatat gempa terkini dari laut di selatan Banten terjadi pada Senin malam, 10 Oktober 2022.

Baca Selengkapnya

Ketum PGRI Temui Jokowi Minta Tunjangan Guru Tak Dihapus di RUU Sisdiknas

20 September 2022

Ketum PGRI Temui Jokowi Minta Tunjangan Guru Tak Dihapus di RUU Sisdiknas

Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi mengatakan tunjangan tersebut bukan sekedar uang, melainkan penghargaan terhadap profesi guru dan dosen.

Baca Selengkapnya