Terpilih Ketua DPD, Oesman Masih Pertimbangkan Jabatan di MPR  

Reporter

Selasa, 4 April 2017 04:08 WIB

Oesman Sapta Odang. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) terpilih, Oesman Sapta Odang, mengaku masih mempertimbangkan untuk melepas jabatan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Oesman terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD periode 2017-2019 dalam musyawarah pada Selasa dinihari, 4 April 2017.

“Tiba-tiba gini (terpilih), saya juga kan harus bicara dengan pimpinan MPR lain. Sebab, kami di pimpinan MPR sangat kompak jadi tidak mungkin meninggalkan begitu saja,” kata Oesman kepada wartawan di kantor DPD, sesaat setelah pemilihan pada Selasa pagi.

Baca: Masa Jabatan Habis, DPD Alami Demisioner

Proses pemilihan Oesman berjalan panjang setelah terjadi kericuhan dalam sidang DPD. Anggota DPD terlibat keributan hingga berbuntut saling lapor ke polisi. Proses sidang kemudian bisa diredam dan dilanjutkan dengan pemilihan Ketua DPD.

Oesman mengaku akan membahas jabatan sebelumnya di MPR bersama para pimpinan. Sejauh ini, ia belum secara tegas memutuskan apakah akan meninggalkan kursi MPR atau tidak. Dia juga tak menjawab pertanyaan wartawan apakah akan menyerahkan jabatannya untuk orang lain.

Baca: Kisruh DPD, Oesman Sapta Odang Dicalonkan Sebagai Ketua

Pasal 51 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD menyebutkan syarat-syarat menjadi seorang perwakilan rakyat. Satu di antaranya tidak merangkap jabatan di lembaga negara lain. Termasuk jabatan di MPR, direksi, komisaris, dan jabatan lain di BUMN atau perusahaan.

Sesaat setelah menang, Oesman mengucapkan terima kasih kepada para senator dari seluruh daerah yang menunjuknya sebagai Ketua DPD. Dia berjanji akan bertugas untuk kemakmuran daerah. “Insya Allah, kami akan melaksanakan tugas murni untuk membangun bangsa,” ucapnya.

Sebelumnya, DPD memilih jajaran pimpinan baru periode 2017-2019 pada Selasa dinihari. Nama-nama yang sempat masuk bursa pencalonan, yakni Oesman, senator asal Kalimantan Barat; Damayanti Lubis, senator dari Sumatera Utara; dan Nono Sampono, senator asal Maluku.

AVIT HIDAYAT | AHMAD FAIZ

Berita terkait

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

14 hari lalu

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

Sejumlah aspek dalam RUU KSDAHE dianggap masih memerlukan penguatan dan penyelarasan.

Baca Selengkapnya

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

14 hari lalu

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Lupakan Kejadian Pilkada Jatim 2018, LaNyalla Hadiri Open House Prabowo Subianto

21 hari lalu

Lupakan Kejadian Pilkada Jatim 2018, LaNyalla Hadiri Open House Prabowo Subianto

Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattaliti menghadiri open house presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

28 hari lalu

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

"Tertarik atau enggaknya, saya kan orang bukan tambang ya, jadi kita akan lihat ke sana," kata Komeng.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar 25 Instansi Pemerintah yang Siap Pindah ke IKN

42 hari lalu

Inilah Daftar 25 Instansi Pemerintah yang Siap Pindah ke IKN

Sebanyak 25 Instansi yang terdiri dari 12 ribu pegawai akan dipindahkan ke IKN melalui beberapa tahap.

Baca Selengkapnya

Calon Anggota DPD asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK

42 hari lalu

Calon Anggota DPD asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK

El Asamau menduga ada kecurangan dalam proses penghitungan suara pemilihan senator di Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Komeng Raih 5,3 Juta Suara, 'Juara' DPD Jawa Barat

43 hari lalu

Komeng Raih 5,3 Juta Suara, 'Juara' DPD Jawa Barat

Komedian Alfiansyah Komeng menjadi pemenang perolehan suara DPD daerah pemilihan Jawa Barat dengan mengumpulkan 5,3 juta suara lebih.

Baca Selengkapnya

Raih 5,3 Juta Suara, Komeng Dipastikan Lolos ke DPD RI

43 hari lalu

Raih 5,3 Juta Suara, Komeng Dipastikan Lolos ke DPD RI

Komedian Alfiansyah Komeng dipastikan lolos ke Senayan.a memperoleh 5.399.699 suara, dari 27 kabupaten/kota Se - Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Empat Calon Anggota DPD Jawa Barat dengan Suara Terbanyak, Komeng Unggul Telak

44 hari lalu

Empat Calon Anggota DPD Jawa Barat dengan Suara Terbanyak, Komeng Unggul Telak

Rapat pleno terbuka yang dipimpin Komisioner KPU Jawa Barat Ahmad Nur Hidayat mengesahkan hasil rekapitulasi calon anggota DPD.

Baca Selengkapnya