Seorang pria melihat ke arah areal pabrik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dari perkebunan jagung di Gunem, Rembang, Jawa Tengah, 22 Maret 2017. Selain mendapat penolakan, pembangunan pabrik ini juga mendapat dukungan dari sekelompok warga sekitar. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Makassar - Anggota Komisi IV DPR RI berencana mengunjungi lokasi pembangunan pabrik semen di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah pada 13 April 2017. Kunjungan tersebut dalam rangka mengecek kondisi lapangan dan mendengarkan aspirasi masyarakat sekitar.
"Kami rombongan komisi IV akan mengunjungi petani Kendeng sekaligus meninjau lokasi pabrik semen," kata Ketua Tim Panitia Kerja Komisi IV DPR RI, Herman Khaeron, di Makassar, Jumat 31 Maret 2017.
Ia mengatakan bahwa pemangunan pabrik semen tersebut hingga kini menuai polemik. Sehingga DPR harus melakukan pengawasan dengan berkunjung ke Rembang itu. Apalagi, lanjut Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini, telah meninggal salah satu petani Kendeng bernama Patmi. Patmi merupakan salah satu peserta semen kaki yang melakukan protes terkait pembangunan pubrik semen itu.
"Kami masih nunggu sikap tegas pemerintah karena pembangunan pabrik semen ini menuai pro kontra. Kita tunggu saja hasilnya," ujar Herman.
Kendati demikian, ia berharap agar pembangunan pabrik Rembang itu harus berdampak positif kepada masyarakat. Sehingga ada rasa keadilan serta mengarah keorientasi kesejahteraan rakyat.
"Yang jelasnya, pembangunan apapun itu, jangan jadi beban. Dan harus sejalan dengan dampak manfaat ke rakyat. Itulah kita dukung aktivis untuk menyuarakannya," kata dia.