PT PAL Akui Gunakan Jasa Agen dalam Penjualan Kapal ke Filipina

Reporter

Jumat, 31 Maret 2017 23:00 WIB

Kapal perang jenis Strategic Sealift Vessel (SSV) kedua pesanan Filipina sedang dibangun di PT PAL Indonesia, Surabaya, Jawa Timur, 8 November 2016. Pengerjaan kapal ini sudah memasuki tahap pemasangan akomodasi (outfitting) dan diperkirakan selesai lebih cepat dua bulan jadwal. ANTARA/Irfan Anshori

TEMPO.CO, Surabaya – PT Penataran Angkatan Laut (PAL) Indonesia mengakui menggunakan jasa agen dalam penjualan dua kapal perang oleh Departemen Pertahanan Filipina. Manajer Hubungan Masyarakat PT PAL Indonesia Bayu Witjaksono mengatakan penggunaan agen dalam penjualan kapal ke luar negeri biasa dilakukan di industri perkapalan.

“Untuk kapal ekspor, memang kami pakai jasa agen sebagai penghubung antara suatu negara atau korporasi,” kata dia kepada Tempo saat ditemui di kantornya, Jumat, 31 Maret 2017.

Baca: Pejabat PT PAL Diduga Terima Komisi Penjualan Kapal ke Filipina

Bayu mengungkapkan, penggunaan agen penghubung tersebut biasa dilakukan guna memudahkan komunikasi antara kedua belah pihak. Agen menjalankan beberapa tugas setelah PT PAL menyodorkan proposal kepada klien; mulai menjembatani keinginan pembeli, menyiapkan sejumlah perubahan desain, melakukan perbaikan sesuai permintaan, hingga membantu menyusun rencana pengiriman kapal setelah rampung. “Penunjukan ini sesuai kesepakatan bersama pihak Filipina.”

Sebagai perusahaan perwakilan, agen memperoleh persentase komisi pada kisaran yang sudah disepakati. “Rata-rata biasanya sekitar 3-4 persen, itupun tertuang di dalam kontrak,” ujar dia.

Dalam penjualan dua kapal Strategic Sealift Vessel (SSV) pesanan Filipina, kedua pihak menunjuk Ashanti Sales Inc yang berkantor di Filipina sebagai agen. Mereka, kata Bayu, mengurus segala upaya komunikasi seperti pertemuan, perkembangan pembangunan kapal, dan lain-lain. “Agen ini untuk mempercepat komunikasi,” ucapnya.

Simak: Kena OTT, PT PAL Selesaikan Pesanan Filipina 2 Bulan Lebih Cepat


Bayu menegaskan, penunjukan Ashanti sebagai agen disepakati kedua belah pihak. Namun ia tak mengetahui secara persis regulasi yang mengatur penunjukan agen penghubung dalam ekspor kapal. Termasuk apakah ada ketentuan plafon khusus dalam hal serupa.

Kamis malam, 30 Maret 2017, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar di Jakarta terhadap para pejabat PT PAL dan perusahaan swasta di industri perkapalan. Usai gelar perkara hari ini, KPK menetapkan 5 orang tersangka karena melakukan pengembalian komisi (kick back) dalam penjualan dua unit kapal perang SSV kepada Filipina.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

35 menit lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

4 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

6 jam lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

15 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

1 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

1 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

1 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

2 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

3 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

3 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya