Jokowi Minta Agama dan Politik Dipisahkan, Ini Kata Ketua MUI

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 30 Maret 2017 19:44 WIB

Ketua MUI Ma'ruf Amin saat menunggu menjadi saksi sidang kedelapan perkara dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Gedung Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, 31 Januari 2017. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Ma'ruf Amin menyampaikan pandangannya soal pernyataan Presiden Joko Widodo perihal agama dan politik perlu dipisahkan. Menurut dia, agama yang dimaksud Presiden Joko Widodo dalam pernyataan itu bukanlah agama dalam konteks luas.

"Agama memang ada yang bisa menimbulkan masalah, agama yang radikal," ujar Ma'ruf setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Kamis, 30 Maret 2017.

Baca: Bertemu Hollande, Jokowi Singgung Isu Palestina dan Xenophobia

Sebagaimana diberitakan pada pekan lalu, Presiden Joko Widodo meminta persoalan politik dengan agama dipisahkan. Sebabnya, menurut ia, kedua hal itu cenderung menimbulkan gesekan antarumat ketika disatukan.

Presiden Joko Widodo memberi contoh situasi saat pemilihan kepala daerah. Menurut dia, agamanya banyak digunakan sebagai alat kampanye dalam pemilihan kepala daerah. Dan, kebanyakan, hal itu menimbulkan konflik-konflik yang tidak perlu.

Ma'ruf menyampaikan bahwa mau atau tidak, agama sedikit-banyak pasti akan dikaitkan dengan politik seperti yang tidak diinginkan Presiden Joko Widodo. Namun, selama agama itu baik dan tidak radikal, kata ia, hal itu tidak akan menimbulkan konflik
.
Simak juga: Aksi 313, Ini Rute ke Istana Negara Minta Dialog Presiden Jokowi

Malah, menurut Ma`ruf, agama bisa memperkuat politik-politik kebangsaan dan kenegaraan. Terutama, dalam pencarian solusi-solusi fikih atas masalah-masalah kebangsaan dan kenegaraan.

"Itu banyak (contohnya). Misalnya, bagaimana Nahdlatul Ulama menyelesaikan soal Islam dan Pancasila, masalah kebangsaan hubungan muslim dan nonmuslim. Hal itu diberi landasan keagamaan jadi agama dan politik saling menopang," ujarnya.

Ditanyai apakah dia sempat menanyakan hal itu ketika bertemu Presiden Joko Widodo, ia mengatakan hal itu tidak dibicarakan sama sekali. Namun, ia tetap yakin Presiden tidak bermaksud menyatakan semua agama harus dipisahkan dari politik.

"Menurut pemahaman saya, beliau khawatir akan pemahaman keagamaan yang radikal dan destruktif di mana bisa menimbulkan keresahan di masyarakat," ujarnya mengakhiri.

ISTMAN M.P.

Berita terkait

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

2 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

4 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

5 hari lalu

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

6 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

6 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

10 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

10 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

11 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

11 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.

Baca Selengkapnya