Kapal Tongkang Merusak Terumbu Karang Taman Nasional Karimunjawa

Reporter

Selasa, 21 Maret 2017 15:51 WIB

Penanaman Terumbu Karang Untuk Pembangunan Taman Bawah Laut Oleh Mahasiswa Undip di Karimunjawa, Jawa Tengah. undip.ac.id KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Semarang - Kapal tongkang pengangkut batu bara dari Kalimantan ke pesisir Jawa merusak ekosistem terumbu karang Taman Nasional Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Aktivitas sandar kapal tongkang di Kepulauan Karimunjawa itu dinilai ilegal karena dermaganya bukan sandaran kapal besar.

“Kerusakan terumbu karang di Karimunjawa sudah berulang kali kami adukan, tapi jarang ditanggapi,” kata ketua lembaga swadaya masyarakat Alam Karimun, Jarhanudin, saat mengadu ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah, Selasa, 21 Maret 2017.

Baca:
Reportase Tempo ke Raja Ampat: Terumbu Karang...
Terumbu Karang Raja Ampat Rusak, Bupati: Saya Tak...

Menurut dia, pengaduan tidak hanya dilakukan kali ini, tapi sudah berkali-kali disampaikan ke Balai Taman Nasional Karimunjawa di Kota Semarang, Kantor Syahbandar, dan Kantor Navigasi. Lantaran jarang ditanggapi, Jarhanudin mengadukannya ke Dewan.

LSM Alam Karimun mencatat, sudah lima kali tongkang menabrak terumbu karang. Satu di antaranya menabrak dermaga kapal yang sebenarnya hanya untuk bersandar kapal kecil. Terumbu karang yang rusak parah itu berada di Kepulauan Karimunjawa seluas 1.660 meter.

Baca juga:
Mendikbud Turunkan Tim Investigasi Kebocoran Kunci USBN

10 Kode dan Sandi dalam Kasus-kasus Korupsi


Penggunaan tongkang secara ilegal itu dilakukan warga Karimun yang menyalahgunakan pulau kecil sebagai pelindung kapal saat musim angin barat dan ombak besar. “Di sana, ada warga pemilik jaringan radio yang memfasilitasi pemandu tongkang secara ilegal,” ujar Jarhanudin.

Tongkang itu disandarkan di pantai yang tidak disesuaikan dengan kondisi kapal. Mereka juga menyerobot jalur wisata, sehingga tak jarang wisatawan terganggu. Aktivitas sandar tongkang juga menimbulkan polusi udara dan air akibat batu bara yang diangkut.

EDI FAISOL





Advertising
Advertising

Berita terkait

442 Warga Jepara Mengungsi Imbas Banjir, Hujan Terus Mengguyur Selama 5 Hari

45 hari lalu

442 Warga Jepara Mengungsi Imbas Banjir, Hujan Terus Mengguyur Selama 5 Hari

Banjir merendam 8 kecamatan di Jepara. Air terus menggenang akibat hujan berkepanjangan sejak 13 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Dirut BPR Bank Jepara Artha Buka Suara Soal Dugaan Aliran Kredit ke Koperasi Garudayaksa Nusantara

18 Desember 2023

Dirut BPR Bank Jepara Artha Buka Suara Soal Dugaan Aliran Kredit ke Koperasi Garudayaksa Nusantara

BPR Bank Jepara Artha buka suara perihal laporan PPATK yang menyebut ada aliran dana janggal untuk Pemilu 2024 dari bank tersebut.

Baca Selengkapnya

Daftar UMK Jepara 2023 dan Wilayah Lain di Jawa Tengah

29 November 2023

Daftar UMK Jepara 2023 dan Wilayah Lain di Jawa Tengah

Nilai UMK Jepara 2023 mengalami kenaikan hingga 7,8 persen, sedangkan UMP Jawa Tengah mengalami peningkatan 8,01 persen. Ini besarannya.

Baca Selengkapnya

Warga Penolak Tambak Udang di Karimunjawa Jadi Tersangka UU ITE

21 Juni 2023

Warga Penolak Tambak Udang di Karimunjawa Jadi Tersangka UU ITE

Warga yang tak terima terhadap komentar Daniel melapor dengan sangkaan pidana UU ITE. Polisi berusaha memediasi, namun tak menemui tititk temu.

Baca Selengkapnya

Lagi, Macan Tutul Gunung Muria Diduga Serang Hewan Ternak

27 Oktober 2022

Lagi, Macan Tutul Gunung Muria Diduga Serang Hewan Ternak

Kejadian seperti ini bukan kali pertama terjadi. Macan tutul beberapa kali turun ke perkampungan yang berbatasan dengan hutan tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Keunikan Kepulauan Karimunjawa nan Eksotis

24 Agustus 2022

4 Keunikan Kepulauan Karimunjawa nan Eksotis

Kini, Kepulauan Karimunjawa dikembangkan menjadi pesona wisata Taman Laut yang mulai banyak digemari wisatawan lokal maupun mancanegara.

Baca Selengkapnya

Bahlil: Kalau Perusahaan Tak Perhatikan Lingkungan, Izin Berpeluang Dicabut

11 Januari 2022

Bahlil: Kalau Perusahaan Tak Perhatikan Lingkungan, Izin Berpeluang Dicabut

Bahlil mengapresiasi masukan dan saran dari berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang mengingatkan tentang isu lingkungan.

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Destinasi Wisata Sejarah Baru di Jepara

13 November 2019

Ketahui 3 Destinasi Wisata Sejarah Baru di Jepara

Dari hasil pendataan ulang benda-benda cagar budaya di Kabupaten Jepara, tercatat sebanyak 41 benda cagar budaya dalam bentuk bangunan maupun benda.

Baca Selengkapnya

Capres Abaikan Isu Krisis Ekologi, Walhi Siapkan Pertemuan Rakyat

27 Februari 2019

Capres Abaikan Isu Krisis Ekologi, Walhi Siapkan Pertemuan Rakyat

Walhi menyebut capres maupun caleg jarang mengangkat kerusakan lingkungan dan dampaknya pada kampanye.

Baca Selengkapnya

Penolak Reklamasi akan Adukan Pengembang Pulau C dan D ke KLHK  

25 Juli 2017

Penolak Reklamasi akan Adukan Pengembang Pulau C dan D ke KLHK  

Polisi menolak dengan alasan dugaan pelanggaran aturan tata ruang dan lingkungan yang diadukan sudah ditangani Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Baca Selengkapnya