Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar dan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil berjalan di overpass Pelangi Antapani, Bandung, Jawa Barat, 24 Januari 2017. Jembatan ini hanya dibuat dalam waktu enam bulan dengan biaya sekitar Rp 35 miliar atau hampir 70 persen lebih murah dibanding jembatan beton biasa. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengaku sudah bertemu dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, yang baru saja mengumumkan bakal maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. “Ngobrolin pilgub dan lain-lain,” katanya di Bandung, Senin, 20 Maret 2017.
Deddy berujar, dinamika bisa terjadi sangat cepat menjelang pemilihan Gubernur Jawa Barat, termasuk kemungkinan dia maju bersama Ridwan Kamil. “Bisa jadi. Kan, ini dinamikanya sangat tinggi. Bisa jadi dengan RK (Ridwan Kamil), bisa jadi saya enggak maju,” tuturnya.
Menurut Deddy, jika dia maju bersama Ridwan Kamil, kemungkinan pemilihan kepala daerah Jawa Barat hanya diikuti satu pasangan. “Kalau sembilan partai ke satu pasangan calon, lawannya kotak kosong. Atau RK barang kali sama saya, mungkin yang lain mikir-mikir. Tapi, kalau head-to-head, bakal ramai. Saya sih siap-siap aja,” ucapnya.
Deddy mengatakan ada untungnya jika bisa duet bersama Ridwan Kamil, salah satunya ongkos politiknya bisa murah. “Bisa jadi hitungannya lebih murah, kan. Enggak terlalu capek lagi,” ujarnya. Sebaliknya, jika bersaing dengan Ridwan Kamil, pilkada Jawa Barat bisa ramai dan menguras energi.
Deddy mengaku pertemuan membicarakan pemilihan Gubernur Jawa Barat dilakukannya tidak hanya dengan Ridwan Kamil, tapi juga dengan sejumlah nama lain yang muncul. “Dengan RK, dengan Kang Dedi Mulyadi. Ngobrol-ngobrol aja,” katanya. AHMAD FIKRI