KPK Panggil Saksi Lagi untuk Kasus Suap Pajak Handang

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 20 Maret 2017 18:04 WIB

Tersangka OTT Ditjen Pajak, Handang Soekarno, mengenakan rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di Gedung KPK, Jakarta, 22 November 2016. Kasubdit Bukti Permulaan Direktorat Penegakan Hukum ini terjaring OTT pada Senin malam. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Berkas perkara tersangka dugaan suap pajak Handang Soekarno akan dilimpahkan ke penuntutan pada awal April 2017. Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Febri Diansyah mengatakan berkas saat ini masih dalam tahap penyidikan.

"Kami rencanakan demikian, semoga di akhir bulan ini atau awal bulan depan sudah bisa dilimpahkan ke penuntutan,"ujar Febri di kantornya, Jakarta, Senin, 20 Maret 2017.

Febri menjelaskan, penyidik masih membutuhkan beberapa keterangan saksi sebelum pelimpahan tahap dua. Setelah penyidikan selesai, Komisi Pemberantasan Korupsi akan melimpahkan ke penuntutan. "Kami belum limpahkan dari penyidik ke penuntut, jadi itu dulu, baru proses sekitar 14 hari ke pengadilan," kata Febri.

KPK rencananya akan memanggil beberapa saksi untuk melengkapi berkas pemeriksaan tersangka Handang Soekarno. Handang menjadi tersangka atas dugaan suap Ramapanicker Rajamohanan Nair.

Handang tersangka atas dugaan menerima suap dari Direktur PT EK Prima Ekspor Indonesia Ramapanicker Rajamohanan Nair sebesar Rp 1,9 miliar. Duit suap diduga diberikan agar Handang membantu menyelesaikan perkara pajak yang membelit PT EKP. Masalah pajaknya antara lain pengajuan pengembalian pajak, surat tagihan pajak, tax amnesty, pencabutan pengusaha kena pajak, dan bukti permulaan.

Baca: Bantu Terdakwa Suap Pajak, Ini Kesaksian Ipar Presiden Jokowi

Penyidik menduga uang Rp 1,9 miliar itu pemberian awal dari total Rp 6 miliar yang dijanjikan. KPK menduga Rajamohanan meminta bantuan Arief Budi Sulistyo, adik ipar Presiden Joko Widodo, untuk menghubungkannya dengan pejabat pajak.

Ipar Jokowi pada 20 Maret 2017 ini, menghadiri sidang pengadilan atas terangka Mohan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Dalam kesaksiannya Arif Budi mengakui berusaha membantu Mohan. Ia juga mengakui pernah bertemu Ken dan Handang.

Baca: Adik Ipar Jokowi Akui Pernah Dibantu Handang Soekarno Urusi Pajak

Berdasarkan keterangan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Khusus Muhammad Haniv, Handang Soekarno diminta mengatur pertemuan antara Dirjen Pajak Ken Dwijugeasteadi dan adik ipar Presiden Joko Widodo, Arif Budi Sulistyo. Namun ia tak memastikan apakah pertemuan yang hendak dia atur itu dalam konteks tax amnesty Mohan atau perusahaan Arif.

Mantan Direktur PT Bangun Bejana Baja Rudy Priambodo Musdiono pada Sidang Senin, 13 Maret 2017, mengugkap pertemuan antara dirinya, Ken dan Arif membahas pajak perusahaan PT Rakabu Sejahtera. "Dalam pertemuan ini hanya membahas tax amnesty perusahaan Pak Arif dan saya," kata Rudy.

GRANDY AJI | MAYA AYU

Berita terkait

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

9 jam lalu

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

KPK menangkap Abdul Gani Kasuba beserta 17 orang lainnya dalam operasi tangkap tangan atau OTT di Malut dan Jakarta Selatan pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

14 jam lalu

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

KPK telah menetapkan bekas Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan bekas Sekda Bandung Ema Sumarna sebagai tersangka kasus suap proyek Bandung Smart City.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

12 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Banggakan Rasio Pajak Orba, Begini Respons Direktorat Jenderal Pajak

42 hari lalu

Prabowo Banggakan Rasio Pajak Orba, Begini Respons Direktorat Jenderal Pajak

Respons Direktorat Jenderal Pajak terhadap pernyataan Prabowo Subianto yang membanggakan rasio pajak era Orba.

Baca Selengkapnya

Dampak Menggunakan Materai Palsu, Bisa Mengurangi Pendapatan Pajak Negara

45 hari lalu

Dampak Menggunakan Materai Palsu, Bisa Mengurangi Pendapatan Pajak Negara

Penggunaan meterai palsu secara marak bisa mengganggu sistem pajak dan merugikan negara

Baca Selengkapnya

Rafael Alun Tetap Dihukum 14 Tahun Penjara di Putusan Banding

53 hari lalu

Rafael Alun Tetap Dihukum 14 Tahun Penjara di Putusan Banding

Rafael Alun Trisambodo, bekas pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, dalam putusan banding tetap menjatuhkan vonis 14 tahun penjara. Dengan denda Rp 500 juta.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Lukas Enembe, Jaksa KPK Tuntut Bekas Kepala Dinas PUPR Papua 7 Tahun Penjara

4 Maret 2024

Kasus Suap Lukas Enembe, Jaksa KPK Tuntut Bekas Kepala Dinas PUPR Papua 7 Tahun Penjara

Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Korupsi Gubernur Maluku Utara, KPK Jadwalkan Pemanggilan 2 Anggota TNI Hari Ini

4 Maret 2024

Kasus Dugaan Korupsi Gubernur Maluku Utara, KPK Jadwalkan Pemanggilan 2 Anggota TNI Hari Ini

Kedua anggota TNI yang akan diperiksa KPK pada hari ini adalah ajudan Gubernur Maluku Utara nonaktif Abdul Gani Kasuba.

Baca Selengkapnya

Didesak Segera Tahan Firli Bahuri, Ini Respons Polri

1 Maret 2024

Didesak Segera Tahan Firli Bahuri, Ini Respons Polri

Berkas perkara Firli Bahuri dikembalikan lagi oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pada 2 Februari lalu karena belum lengkap.

Baca Selengkapnya

Cerita Awal Pertemuan Dadan Tri Yudianto dengan Hasbi Hasan, Berawal dari Video Call Sang Istri

28 Februari 2024

Cerita Awal Pertemuan Dadan Tri Yudianto dengan Hasbi Hasan, Berawal dari Video Call Sang Istri

Dalam sidang kasus suap di Pengadilan Tipikor, Dadan Tri Yudianto beri kesaksian perkenalannya dengan sekretaris MA Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya