Ditanya Duit Rp 50 Juta di Sidang E-KTP, Gamawan: Itu Honor

Reporter

Kamis, 16 Maret 2017 12:39 WIB

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Di sidang e-KTP, mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengklarifikasi duit Rp 50 juta yang masuk ke kantongnya. Duit itu diduga berasal dari korupsi pengadaan proyek e-KTP.

Gamawan menegaskan, duit itu adalah honornya sebagai pembicara di lima provinsi, bukan hasil korupsi e-KTP. "Uang Rp 50 juta itu honor saya sebagai pembicara di lima provinsi. Itu honor resmi, saya tanda tangani," kata Gamawan di hadapan majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 16 Maret 2017.

Baca: Kasus E-KTP, Gamawan Fauzi Cerita Asal-usul Duit Rp 50 Juta

Gamawan menjelaskan, sebagai menteri, ia biasa memperoleh honor sebesar Rp 5 juta per satu jam. Sehingga, jika dikalikan dengan seringnya dia menjadi pembicara, totalnya mencapai Rp 50 juta.

Pada surat dakwaan dua terdakwa korupsi ini, Gamawan disebut menerima uang US$ 4,5 juta dan Rp 50 juta. Surat dakwaan juga membeberkan puluhan nama yang diduga ikut menerima uang dengan jumlah yang berbeda-beda. Di antaranya Ketua DPR Setya Novanto, mantan Ketua Komisi II Chairuman Harahap, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Namun mereka kompak membantah.

Baca: Kasus E-KTP, Gamawan: Kalau Dakwaan Itu Benar, Saya Tertipu Irman

Gamawan tampak emosi ketika hakim Emilia gemas karena tak ada yang mau mengaku menerima duit korupsi e-KTP. "Kalau tidak ada yang ngaku, lalu ke mana uangnya ini?" kata Emilia.

Lantas Gamawan mengulang permintaannya agar dia didoakan tertimpa nasib buruk jika terbukti korupsi. "Tolong doakan saya mati sekarang kalau saya terima uang," katanya.

MAYA AYU PUSPITASARI

Video Terkait:
Soal Kasus E-KTP, Ini Kata Menkumham Yasonna Laoly
Sidang Perdana E-KTP, Terdakwa Terima Dakwaan Jaksa



Berita terkait

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

19 Juni 2023

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

Lukas Enembe seharusnya menjalani sidang pertama pada Senin, 12 Juni 2023. Namun ia sakit, lalu meminta hadir langsung di pengadilan.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

12 Juni 2023

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

Pengacara Lukas, Otto Cornelis Kaligis, mengatakan kliennya ingin masyarakat melihat bahwa Lukas Enembe memang betulan sakit.

Baca Selengkapnya

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

2 Maret 2023

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

Lima tersangka kasus korupsi impor garam segera akan menghadapi sidang. Penyerahan berkas tahap 2 telah dilaksanakan.

Baca Selengkapnya

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

18 September 2022

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

Surya Darmadi menyatakan dirinya seharusnya hanya mendapatkan sanksi administratif, bukan pidana.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Eks Mendagri Gamawan Fauzi dalam Kasus E-KTP

29 Juni 2022

KPK Panggil Eks Mendagri Gamawan Fauzi dalam Kasus E-KTP

Gamawan Fauzi dipanggil sebagai saksi untuk tersangka Paulus Tannos selaku Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra.

Baca Selengkapnya

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

22 April 2022

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

Berharap Majelis Hakim tidak dapat diintervensi oleh pihak-pihak yang beritikad jahat

Baca Selengkapnya

Perludem:Juri Ardiantoro Jadi Ketua Pansel KPU Rawan Konflik Kepentingan

12 Oktober 2021

Perludem:Juri Ardiantoro Jadi Ketua Pansel KPU Rawan Konflik Kepentingan

Juri Ardiantoro sempat menjadi Wakil Direktur Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pemilihan Presiden 2019 lalu.

Baca Selengkapnya

Di Sidang Tipikor, Netanyahu Mengklaim Dirinya Dijebak

24 Mei 2020

Di Sidang Tipikor, Netanyahu Mengklaim Dirinya Dijebak

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berusaha tampil tak bersalah di sidang tindak pidana korupsi. Ia mengklaim polisi korup menjebaknya.

Baca Selengkapnya

Surati Presiden dan DPR, KPK Minta UU Tipikor Direvisi

19 Desember 2019

Surati Presiden dan DPR, KPK Minta UU Tipikor Direvisi

Agus Rahardjo menilai, UU Tipikor sebenarnya lebih penting dibandingkan UU KPK.

Baca Selengkapnya

Kasus Proyek IPDN, KPK akan Periksa Mantan Mendagri Gamawan Fauzi

18 November 2019

Kasus Proyek IPDN, KPK akan Periksa Mantan Mendagri Gamawan Fauzi

KPK memanggil dua saksi lainnya untuk tersangka Dudy, yakni dua staf PT Hutama Karya masing-masing Mohamad Anas dan Hari Prasojo.

Baca Selengkapnya