Diksar Mapala UII, Ini Sebab Rekonstruksi Tak Hadirkan Tersangka

Reporter

Senin, 13 Maret 2017 16:44 WIB

Polisi memeriksa bekas perapian di lokasi Diksar Mapala Universitas Islam Indonesia di Watu Lumbung, Karanganyar, 26 Januari 2017. Kegiatan Diksar Mapala UII ini berhujung tewasnya tiga peserta. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Karanganyar - Kepolisian Resor Karanganyar menggelar rekonstruksi kasus Pendidikan Dasar Mapala Universitas Islam Indonesia. Dua panitia yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu tidak diikutkan dalam rekonstruksi itu.

Dua tersangka, Angga dan Wahyudi diperankan oleh pemeran pengganti dari kepolisian. Demikian juga dengan para saksi yang berasal dari unsur panitia diksar. Sedangkan seluruh peserta diksar dihadirkan dalam acara tersebut.

"Tersangka tidak kami hadirkan untuk kepentingan penyidikan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Karanganyar Rohmat Ashari di lokasi rekonstruksi, Senin 13 Maret 2017. Sedangkan panitia lain juga tidak dihadirkan dalam kegiatan tersebut dengan alasan yang sama.

Baca: Temukan Video Diksar Mapala UII, Polisi: Isinya Relevan...

Menurut dia, hal itu sengaja dilakukan agar para peserta diksar bisa menjalani rekonstruksi tanpa merasa tertekan. "Jangan sampai kehadiran terdakwa justru membuat mereka takut ataupun segan," kata dia.

Rohmat mengatakan tidak ada peraturan yang mewajibkan penyidik menghadirkan tersangka dalam proses rekonstruksi. "Bahkan rekonstruksi itu sendiri sebenarnya tidak harus dilakukan," katanya. Proses tersebut menjadi informasi pelengkap bagi penyidik untuk mengetahui kronologis kejadian lebih dalam.

Senada, Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Karanganyar Heru Prasetyo juga tidak mempersoalkan ketidakhadiran terdakwa. "Rekonstruksi ini hanya untuk merangkai keterangan dan bukti-bukti yang didapatkan oleh penyidik," katanya.




Rekonstruksi (foto: Antara)



Baca: Tragedi Diksar Mapala, 9 Panitia Dikeluarkan dari UII

Terdapat 55 adegan dalam rekonstruksi tersebut. Kegiatan itu sempat terhenti di adegan 30 lantaran hujan turun cukup lebat. Rekonstruksi digelar di lereng Gunung Lawu di salah satu lokasi penyelenggaraan diksar.

Kuasa hukum kedua tersangka, Achiel Suyanto enggan mengomentari tidak dihadirkannya tersangka dalam proses itu. "Sebab rekonstruksi merupakan ranah penyidik," katanya. Meski demikian, sebagai kuasa hukum, dia ikut menyaksikan proses tersebut.

Pihaknya juga tidak akan mengajukan protes terkait kebijakan penyidik itu. "Ini akan kami jadikan materi di persidangan," katanya.

AHMAD RAFIQ

Video Terkait:
Jokowi Mengutuk Aksi Kekerasan Diksar Mapala UII
Korban Selamat Diksar Maut Bicara: 'Yang Mundur Dihabisi'

Advertising
Advertising

Berita terkait

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

4 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

1 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

1 hari lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

3 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

3 hari lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

5 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

6 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

7 hari lalu

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.

Baca Selengkapnya