Cuaca Tak Mendukung Hujan Buatan

Reporter

Editor

Selasa, 3 Oktober 2006 13:03 WIB

TEMPO Interaktif, Palembang: Upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan Sumatera Selatan diselimuti asap tebal belum bisa dicegah. Rencama membuat hujan buatan terkendala oleh kondisi cuaca yang belum memungkinkan.Sekretaris Daerah Sumatera Selatan H. Sofyan Rebuin menuturkan, hasil pertemuan dengan Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT) dinyatakan hujan buatan belum bisa dibikin.“Kalau dipaksakan hasilnya tidak memuaskan dan tidak sebanding dengan dana yang dikeluarkan," katanya, Selasa. Menurutnya, dana dibutuhkan untuk membuat hujan buatasan sekitar Rp 2,8 miliar. Asep Karsidi, dari BPPT mengatakan, seharusnya pada bulan ini angin barat sudah membawa uap air. Tapi, dari hasil pantauan terlihat fenomena temperatur permukaan laut di laut sebelah barat Sumatera laut Hindia dan bagian barat antara Sumatera dan Jawa, masih dingin pada level minus satu.“Seharusnya kondisi ini sudah mulai panas sehingga ada proses penguapan air laut. Karena kondisi udara dingin tidak ada penguapan dan tidak ada suplai uap air dari sekitar wilayah tersebut. Sehingga angin barat tidak membawa uap air,” kata Asep.Penyebab lainnya, kata dia, adanya siklon di sekitar Filipina berupa pusaran angin yang menyebabkan masa mulekul udara terangkat ke atas. Hal ini menyebabkan air terangkat kembali ke atas bukan turun ke wilayah Sumatera Selatan, Jawa, serta Kalimantan Selatan.Dari hasil foto satelit yang ditampilkan, Asep menjelaskan, kondisi awan malah naik di atas Kalimantan Timur ke arah Serawak dan Filipina. Kondisi adanya siklon ini juga mempersulit keberadaan uap air, khususnya pada daerah-daerah yang sekarang ditargetkan bisa turun hujan.Musim kemarau di wilayah Sumatera dan Kalimantan telah menimbulkan bencana kebakaran sejumlah hutan. Akibatnya asap kebakaran menyelimuti sejumlah kota seperti Riau, Palembang, Palangkaraya, hingga Balikpapan.ARIF ARDIANSYAH

Berita terkait

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

4 jam lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

5 jam lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

10 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

11 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya

Cara SANTAI Jaga Kesehatan setelah Lebaran Menurut Dokter

12 hari lalu

Cara SANTAI Jaga Kesehatan setelah Lebaran Menurut Dokter

Dokter penyakit dalam menyebut masyarakat perlu memelihara kesehatan usai Lebaran melalui cara paling mudah, yaitu SANTAI. Cek maksudnya.

Baca Selengkapnya

Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

14 hari lalu

Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

Ratusan narapidana korupsi mendapat remisi Idul Fitri termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

14 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

15 hari lalu

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan

15 hari lalu

Ketua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan

Ketua PBNU Kiai Haji Ahmad Fahrur Rozi meminta polemik soal gelar habib dihentikan. Sudah mengarah jadi politisasi SARA.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

15 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya