Pansus Pemilu ke Jerman dan Meksiko, Eks KPU: Tidak Jelas

Reporter

Kamis, 2 Maret 2017 23:01 WIB

Ramlan Surbakti. TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemilihan Umum Ramlan Surbakti menilai studi banding Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyelenggara Pemilu ke Meksiko dan Jerman tidak memiliki tujuan yang jelas.

“Karena alasan yang dikemukakan ini ganti-ganti. Seperti katanya mau belajar mengenai e-voting-lah, mengenai sistem kepartaian dengan presidennyalah. Kemarin juga katanya ini kunjungan diplomasi parlemen. Itu memang tidak jelas sejak awal apa yang mau dicapai,” kata Ramlan saat diskusi di Wahid Institute, Jakarta Timur, Kamis, 2 Maret 2017. “Itu alasan-alasan pembenaran saja.”

Baca: Anggota Timwas TKI Minta Raja Salman Ampuni TKI Rusmini

Sebelumnya, Ketua Pansus RUU Pemilu Lukman Edi menjelaskan anggota pansus akan melaksanakan kunjungan kerja ke Jerman dan Meksiko pada 11-16 Maret. Tujuannya adalah untuk melakukan studi banding sistem pemilu pada dua negara tersebut dengan sistem pemilu Indonesia.

Dihitung dengan waktu perjalanan, Ramlan merasa kunjungan kerja tersebut terlalu singkat untuk dikatakan sebagai sebuah studi banding. “Mau gimana mempelajari sistem negara hanya tiga hari,” kata dosen pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya itu. “Kalau tujuannya memang diplomasi parlemen ya saya tidak akan berkomentar, tetapi kalau alasannya e-voting dan lain-lain itu cuma tiga hari ya tidak ada gunanya.”

Simak: Di Depan Pengurus MUI, Komedian Uus Minta Maaf ke Umat Islam

Menurut Ramlan pembenahan RUU Pemilu seharusnya menjadi prioritas utama Pansus. “Pesan kepada Pansus sebaiknya sepakati dulu apa yang mau dicapai dengan UU Pemilu ini.”

Saat ini, RUU Pemilu ini masih dalam tahap pengerjaan. Rencananya, RUU Pemilu yang baru akan rampung pada April atau paling lambat Mei mendatang.

ZARA AMELIA

Berita terkait

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

9 menit lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

5 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

7 jam lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

1 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

1 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

2 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

4 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

5 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

5 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

6 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya