Raja Arab Datang, DPR Minta Isu TKI Jadi Prioritas  

Reporter

Editor

Rabu, 1 Maret 2017 10:54 WIB

Ilustrasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Tenaga Kerja Dewan Perwakilan Rakyat Saleh Partaonan Daulay mengatakan pemerintah harus memanfaatkan kunjungan Raja Salman untuk meningkatkan perlindungan tenaga kerja Indonesia di Arab Saudi. Sebab, Arab Saudi merupakan salah satu negara yang paling banyak menerima pekerja Indonesia.

Menurut politikus Partai Amanat Nasional ini, sudah semestinya isu pekerja Indonesia menjadi salah satu topik utama dalam pertemuan bilateral yang dilaksanakan. "Mungkin banyak agenda dan topik penting yang akan dibicarakan. Tapi topik tentang pekerja Indonesia mesti dijadikan prioritas," ucap Saleh lewat pesan singkat, Rabu, 1 Maret 2017

Saleh berujar, banyak masalah yang dihadapi TKI di Arab Saudi, seperti persoalan dokumen keimigrasian, izin bekerja, dan pekerja Indonesia yang bermasalah dengan hukum. Ia menjelaskan, ada 25 TKI di Arab Saudi yang bermasalah dengan hukum saat ini. Sebanyak 12 orang di antaranya terdakwa dugaan pembunuhan, 5 orang dituduh memakai sihir, dan 8 lain diduga berzina.

Saksikan: Raja Salman; Penguasa Tajir dari Gurun Tandus

"Di luar itu, masih banyak masalah hukum lain yang dihadapi WNI, walaupun tidak sampai didakwa hukuman mati," ujarnya.

Menurut Saleh, pemerintah dituntut bersungguh-sungguh melindungi WNI di Arab Saudi yang tengah menghadapi masalah. Sebab, hal itu menjadi kewajiban konstitusional negara. "Termasuk tentunya melalui jalur diplomasi dengan pihak Arab Saudi yang menemukan momentumnya saat ini," tuturnya.

Sementara itu, terkait dengan pencabutan moratorium pengiriman TKI ke Arab Saudi, Saleh mengatakan kuncinya ada pada pemerintah Indonesia. Sebab, pemerintahlah yang membuat kebijakan itu dan pemerintah pula yang bisa mencabutnya.

"Kalau belum ada kepastian terkait dengan perlindungan TKI kita di sana, tentu mencabut moratorium tidak tepat," ucap Saleh.

AHMAD FAIZ


Video Terkait:

Berita terkait

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

8 jam lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

13 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

15 jam lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

1 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

2 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

2 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

5 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

5 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

5 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

6 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya