Jusuf Kalla Minta BPJS dan Rumah Sakit Tingkatkan Pelayanan
Reporter
Editor
Rabu, 1 Maret 2017 06:38 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla selaku keluarga Afif juga turut menghadiri acara lamaran dan perkenalan kedua belah pihak keluarga besar Bella maupun Afif ini. instagram.com
TEMPO.CO, Surabaya - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan rumah sakit dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial soal tuntutan masyarakat terhadap layanan kesehatan yang harus terus dikembangkan. Menurut dia, perkembangan rumah sakit pemerintah ataupun swasta, seperti Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya, sudah lebih baik.
“Sudah terjadi perkembangan yang positif dari rumah sakit,” kata Kalla saat berkunjung ke Rumah Sakit Islam (RSI), Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Selasa, 28 Februari 2017.
Kalla mencontohkan salah satu tuntutan masyarakat terhadap layanan kesehatan, yakni kipas angin. Awalnya, tuntutan layanan hanya kipas angin. Namun seiring meningkatnya kebutuhan, kemudian naik menjadi air conditioning (AC).
“Saya memberikan apresiasi atas segala upaya yang telah dilakukan untuk memperbaiki pelayanan kesehatan. Ini menunjukkan adanya kesinambungan dan kerja sama yang baik antara pemerintah dengan rumah sakit swasta seperti RSI,” tutur Jusuf Kalla.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan RSI Surabaya Mohammad Nuh menjelaskan, RSI Surabaya merupakan rumah sakit swasta pertama di Jawa Timur yang melayani BPJS sejak awal 2014. Dari 157.461 pasien pada 2016, 66 persen di antaranya pasien peserta BPJS, 26 persen pasien umum, dan 8 persen peserta asuransi. Di samping itu, perkembangan tingkat layanan yang diberikan terus meningkat. Angka beds occupancy rate (BOR) mencapai rata-rata 60 hingga 85 persen dengan pelayanan rawat jalan mencapai rata-rata 400-500 pasien per hari.
Dalam kunjungan kerja meninjau RSI Surabaya, Wapres JK didampingi Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Selain melakukan peninjauan rumah sakit, Kalla juga melakukan penandatanganan prasasti atas selesainya pembangunan lantai atap RSI Surabaya.