Bom Bandung, Pengamat: Pelakunya Sel Jaringan Bahrun Naim

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 28 Februari 2017 06:19 WIB

Gegana Brimob Polda Jawa Barat berusaha memasuki area kantor Kelurahan Arjuna, guna menangkap terduga teroris di Bandung, Jawa Barat, 27 Februari 2017. Sebelumnya berada di dalam kantor Kelurahan, pelaku sempat meledakan bom panci di Taman Arjuna. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat teroris dari Universitas Indonesia, Al Chaidar, mengatakan serangan bom di Taman Pandawa, Cicendo, Bandung, merupakan sel dari jaringan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), yang digerakkan Bahrun Naim di Indonesia. Dampak serangan mereka tidak besar, tapi bisa dilakukan siapa saja.

"Sebagai contoh, serangan bom panci yang dampaknya tidak besar dan dilakukan orang yang tidak terlatih," ujar Chaidar di Depok, Senin, 27 Februari 2017.

Dia memperingatkan masih ada 200 ribu orang Indonesia yang menjadi simpatisan kelompok radikal Islam Mujahidin Indonesia. Bahkan mereka mempunyai agenda untuk melakukan teror setiap enam bulan sekali. "Mereka punya agenda rutin sebenarnya. Sebab, didoktrin kalau tidak melakukan teror akan menjadi kafir dan murtad," kata dia.

Baca: Kisah 2 Siswa SMA Bandung Ajak Duel Pelaku Bom Panci di Cicendo


Selain itu, Mujahidin Indonesia Barat di bawah naungan Abu Robban masih mengintai dari wilayah Sumatera, Jawa, sampai Lombok. Namun serangan teror kelompok MIB tidak mendalam. "Mereka merancang serangan yang simpel, seperti bom panci, dan gampang dibuat," kata dia.

Bahkan serangan kelompok mereka merupakan teror yang ambigu ketika di lapangan. Berbeda dengan serangan kelompok yang mendapatkan pelatihan dari Al Qaeda, seperti Jamaah Islamiyah di Indonesia.

Kelompok teroris jaringan Jamaah Islamiyah biasanya berdampak besar. Bahkan para simpatisan telah mendapatkan pelatihan khusus di Aceh, Porong, Maluku, dan Makassar. "Tapi teror bom panci kelompok Bahrun Naim dan MIB kecil. Mereka tidak menguasai lapangan dan tidak terlatih," ujarnya.

Simak: Kapolri: Pelaku Bom Bandung Jaringan Jemaah Ansharut Daulah

Ia melanjutkan, banyak serangan mereka yang kosong dan hanya menghabiskan energi dalam serangan kelompok Bahrun Naim. "Kalau Al Qaeda, ketika melakukan serangan, satu orang pengikutnya punya target dua orang harus tewas atau paling banyak 10 orang," tuturnya.

Namun serangan jaringan Mujahidin Indonesia hanya ingin membuat efek teror di tengah masyarakat. Mereka memanfaatkan waktu dan momentum untuk terus melakukan teror. "Bom panci di Bandung saya pastikan dari jaringan Bahrun Naim," ucapnya.

IMAM HAMDI

Baca juga: Korupsi E-KTP Berlangsung Sistematis

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

6 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

16 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

21 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

26 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

52 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

59 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya