Korban Tawangmangu Maut Dimakamkan Satu Liang
Editor
MC Nieke Indrietta Baiduri
Senin, 27 Februari 2017 12:53 WIB
TEMPO.CO, Sidoarjo - Suwandi dan Ica Susilowati, korban kecelakaan maut di Tawangmangu, Jawa Tengah dimakamkan dalam satu liang di Pemakaman Umum Desa Wonokasian, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin 27 Februari 2017.
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sidoarjo Suprapto mengatakan Suwandi yang menjadi korban kecelakaan ini merupakan figur guru pekerja keras.
"Beliau ini orangnya ulet, pekerja keras dan tidak kenal waktu dalam melaksankan tugasnya. Kami merasa kehilangan atas peristiwa ini," katanya, saat pemberangkatan jenazah ke pemakaman dari rumah duka, Desa Wonokasian, Sidoarjo, Senin 27 Februari 2017.
Baca juga:
Selidiki Penghina Jokowi di Medsos, Polisi Gandeng Facebook
Pelaku Bom di Bandung Sempat Minta Tahanan Densus Dibebaskan
Pemberangkatan jenazah untuk dimakamkan dilaksanakan secara beriringan antara orang tua dan anaknya menuju ke lokasi pemakaman umum setempat. Sesampainya di pemakamanan, satu liang lahat berukuran besar digunakan untuk jasad kedua korban tersebut.
Seratusan pelayat, mulai dari rekan guru, masyarakat dan juga siswa terlihat ikut mengantarkan ke peristirahatan terakhir.
Suwandi merupakan salah satu korban kecelakaan maut di Tawangmangu, Jawa Tengah, Minggu 26 Februari 2017, sekitar pukul 10.30 WIB. Korban meninggal dunia bersama dengan lima orang lainnya saat melaksanakan rekreasi di wilayah setempat, setelah bus yang mereka tumpangi masuk ke dalam jurang sedalam 10 meter.
Keenam korban yang meninggal dunia tersebut yakni Ria Resbara, Ega Nanda, Suwandi, Ica Susilowati, Zuhro, dan Puji Harianto. Kedatangan jenazah diterima oleh Bupati Sidoarjo di Puskesmas Wonoayu Sidoarjo, Senin dini hari 27 Februari 2017. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah duka masing-masing.
Baca juga:
Raja Arab Datang, Apa Saja Keuntungannya bagi Indonesia?
Presiden Jokowi Dirisak, Netizen Bela dengan Petisi
Pemerintah juga memberikan santunan kepada keluarga korban kecelakaan maut itu. Sejumlah penumpang lainnya yang mengalami luka-luka masih mendapatkan perawatan di rumah sakit Jawa Tengah.
Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jimbaran Wetan dan Jimbaran Kulon tempat Suwandi dan Zuhro mengajar, hari ini diliburkan. Sebelum pengumuman libur disampaikan, mereka berdoa bersama untuk korban meninggal dalam kecelakaan maut itu.
ANTARA