Temukan Video Diksar Mapala UII, Polisi: Isinya Relevan...  

Reporter

Jumat, 24 Februari 2017 06:33 WIB

Petugas Kejaksaan menunjukan berkas perkara dua tersangka berinisial W dan AS atas dugaan tindak pidana penganiayaan terhadap tiga mahasiswa peserta Diksar Mapala Universitas Islam Indonesia (UII) saat pelimpahan berkas perkara di Kejaksaan Negeri Karanganyar, Jawa Tengah, 16 Februari 2017. ANTARA/Mohammad Ayudha

TEMPO.CO, Karanganyar - Kepolisian Resor Karanganyar menemukan bukti baru terkait dengan kasus Pendidikan Dasar (Diksar) TGC XXXVII Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Islam Indonesia (UII). Kepala Polres Karanganyar Ajun Komisaris Besar Ade Safri Simanjuntak menyebutkan bukti-bukti itu ditemukan di perangkat komputer serta kamera yang digunakan panitia. "Sudah kami temukan berupa foto dan video dokumentasi kegiatan diksar," kata dia, Kamis, 23 Februari 2017.

Menurut Ade, komputer, hard disk, serta kartu memori kamera itu telah disita dari panitia. Saat disita, file yang ada di dalamnya kosong. "Diduga telah dihapus sebelum kami sita," ujarnya.

Polisi lantas membawa perangkat digital itu ke Laboratorium Forensik cabang Semarang. Laboratorium itu berhasil memulihkan file yang ada dalam perangkat itu. "Ternyata isinya memang sangat relevan sebagai barang bukti," katanya.

Baca juga: Nasib Buruh PT Smelting Gresik, Ini Kata Gubernur Jatim

Dia menjelaskan, file yang telah dipulihkan berisi video dan foto yang diambil selama kegiatan diksar. "Melihat isinya, kekerasan dalam kegiatan diksar itu memang benar-benar ada dan terekam," katanya.

Polisi menganggap bukti yang ditemukan di peralatan komputer serta kamera tersebut sangat penting dalam proses penanganan kasus tersebut. Menurut Ade, bukti itu juga mendukung untuk menetapkan tersangka baru dalam kasus penganiayaan tersebut.

Selain itu, upaya penghilangan barang bukti bisa menjadi kasus baru. "Akan kami dalami," ucapnya. Dia berjanji akan menemukan pelaku yang mencoba menghilangkan berkas dalam perangkat tersebut.

Sebelumnya, tiga peserta meninggal setelah mengikuti diksar mapala tersebut. Mereka adalah Muhammad Fadli, 20 tahun, dari Batam; Syaits Asyam (20) dari Sleman; dan Ilham Nurpadmy Listia Adi (20) dari Lombok Timur. Ketiganya merupakan mahasiswa UII angkatan 2015. Hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Bethesda, Yogyakarta, menemukan sejumlah luka luar dan dalam pada tubuh almarhum Asyam dan Ilham.

Baca juga: Informasi Hoax Masih akan Ramaikan Pilkada DKI Putaran Dua

Sebanyak 37 peserta yang mengikuti pendidikan dasar di lereng Gunung Lawu, Desa Tlogodlingo, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah itu, terdiri atas 34 laki-laki dan tiga perempuan. Peserta dibagi menjadi lima regu yang masing-masing didampingi tiga instruktur operasional.

Polisi telah menetapkan dua anggota panitia sebagai tersangka dan telah melakukan penahanan. Polisi juga telah menyita sejumlah alat bukti, termasuk hasil otopsi dan benda-benda yang diduga digunakan tersangka untuk melakukan tindak kekerasan kepada peserta diksar.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

3 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

4 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

5 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

18 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

1 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

2 hari lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

3 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

3 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

3 hari lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya