Wahid Foundation: Waspadai Perekrutan Teroris di Penjara

Reporter

Jumat, 17 Februari 2017 07:57 WIB

Petugas melakukan olah TKP saat penggeledahan rumah terduga teroris di Desa Tani Mulia, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, 25 Desember 2016. Tiga rumah di tiga lokasi terduga teroris di Kecamatan Padalarang dan Ngamprah digeledah petugas kepolisian. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Depok - Pemerintah harus mengantisipasi indoktrinasi paham teroris yang dilakukan di dalam penjara. Wahid Foundation menemukan bahwa saat ini tren perekrutan teroris justru terjadi di balik jeruji besi.

"Ruang sosial antara tahanan teroris dan kriminal lainnya menjadi satu. Di sana ada kesempatan dan terjadi indoktrinasi paham teroris," kata Direktur Wahid Foundation Zanuba Arifah Chafsoh alias Yenny Wahid di talk show “Bhinneka Indonesia: Modal Sosial Bernegara” di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Depok, Kamis, 16 Februari 2017.

Menurut Yenny, indoktrinasi paham teroris diberikan saat tahanan teroris beristirahat dan berinteraksi dengan pelaku tindak kriminal lainnya. Dari sana, kata dia, akan ada ceramah dan diskusi agama, yang berlabuh pada upaya indoktrinasi paham teroris.

Bahkan, Lapas Nusa Kambangan, Jawa Tengah, tak luput dari indoktrinasi dan perekrutan paham teroris. Terbukti, kata Yenny, tahanan teroris Maman Abdurahmah di sana bisa leluasa menyebar tulisan dan rekaman ceramahnya di blognya dari dalam penjara. "Pengikutnya bisa mengakses. Dari dalam penjara saja mudah menyebarkan, apalagi yang di luar untuk mencari literaturnya."

Baca:
Hasil Survei, Orang Indonesia Paling Intoleran dengan LGBT
Menteri Dalam Negeri Yakin MA Tak Akan Keluarkan Fatwa Soal Status Ahok

Selain itu, tersangka bom Thamrin tahun lalu pernah ditangkap dengan kasus yang sama dan dihukum 3,5 tahun penjara. Namun, begitu dia keluar, bukannya tobat, dia justru terlibat pengeboman di kawasan Thamrin, Jakarta. Yang lebih parah, kata Yenny, ada paham dari dalam penjara yang mengajarkan boleh mencuri asal uangnya untuk berjihad.

Korban indoktrinasi tersebut diminta mencuri sepeda motor setiap Jumat. Bahkan, jaringan teroris tersebut telah mencuri 300 sepeda motor, yang duitnya untuk membiayai kegiatan radikalnya. "Semua itu, mereka mempelajarinya di dalam penjara," ucap Yenny. Selain itu, ada juga hacker yang bisa membobol duit dari bank luar untuk membiayai aksi teror mereka.

Yenny mengatakan yang perlu diwaspadai adalah jaringan ISIS yang telah berani melakukan perekrutan terbuka. Berbeda dengan Jamaah Islamiyah, yang perekrutannya tertutup. "Kalau Jamaah Islamiyah biasanya dari keluarga NII (Negra Islam Indonesia) yang menyimpan sejarah ingin membikin negara Islam di Indonesia."

Baca:
Adik Ipar Terkait Suap Pajak, Jokowi: Diproses Hukum Saja
Ini Syarat Demokrat Mau Berkoalisi dengan Anies-Sandi

ISIS, menurut Yenny, juga merekrut siapa saja dan kemampuan seadanya. "Teroris ISIS lebih nekat dan kurang terorganisasi. Sedangkan yang dari Jamaah Islamiyah mempunyai kemampuan seperti tentara dan dilatih di Afganistan," ujarnya.

Adapun perbedaan jaringan kedua sel teroris itu dari dampaknya. Jamaah Islamiyah bisa menimbulkan kerusakan yang masif seperti Bom Bali. Sementara ISIS cuma menteror, seperti pembacokan "Bisa diibaratkan teroris Jamaah Islamiyah tentara terlatih, dan ISIS seperti banser tapi bisa menyerang siapa saja," kata Yenny.

IMAM HAMDI


Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

8 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

17 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

26 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

27 hari lalu

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

Berikut syarat kunjungi bagi narapidana, termasuk tahanan KPK. Ketahui pula hak dan kewajiban napi.

Baca Selengkapnya

Buronan Kasus Korupsi Proyek Lapas Perempuan Mamuju Ditangkap di Kalibata City

4 Februari 2024

Buronan Kasus Korupsi Proyek Lapas Perempuan Mamuju Ditangkap di Kalibata City

Buronan Andi Wello telah divonis 5 tahun penjara atas korupsi proyek Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kalukku di Kabupaten Mamuju.

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Merlan Pimpin Pembentukan Satgas Masyarakat Miskin di MPP

5 Desember 2023

Merlan Pimpin Pembentukan Satgas Masyarakat Miskin di MPP

Merlan S. Uloli, terus memusatkan perhatiannya pada upaya pengurangan tingkat kemiskinan wilayah Suwawa.

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya