Tanggapi Antasari, SBY Pertanyakan Hak Anaknya  

Reporter

Selasa, 14 Februari 2017 18:43 WIB

Mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) menjadi juru kampanye Kampanye Akbar Satukan Jakarta Cagub DKI Jakarta nomer urut satu Agus Harimurti Yudhoyono dan Cawagub Sylviana Murni di GOR Sumantri Brodjonegoro, Jakarta, 11 Februari 2017. Pada kampanye akbar ini juga, AHY mengajak seluruh simpatisan untuk mengawal proses sebelum dan sesudah pemilihan Pilkada DKI Jakarta pada 15 Februari besok. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mempertanyakan hak anaknya untuk dipilih dalam pemilihan kepala daerah 2017. Anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono, merupakan calon Gubernur DKI.

"Saya bertanya, apakah Agus Yudhoyono memang tak boleh maju jadi Gub Jakarta? Apakah dia kehilangan haknya yg dijamin oleh konstitusi?" cuit SBY lewat akun Twitter-nya, @SBYudhoyono, Selasa, 14 Februari 2017.

Baca juga:
Tanggapi Antasari, SBY Akan Tempuh Jalur Hukum
SBY Sebut Antasari Azhar Sengaja Hancurkan Namanya


Pertanyaan SBY itu berkaitan dengan pernyataan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar. Ia menduga Antasari sengaja mengeluarkan tuduhan yang menghancurkan namanya untuk menjatuhkan elektabilitas Agus dalam pilkada.

Baca pula:
SBY: Fitnah Antasari untuk Jatuhkan Elektabilitas Agus

Antasari Azhar: Saatnya SBY Jujur terhadap Kasus Saya


Antasari membuat pernyataan di hadapan wartawan siang tadi di Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI setelah mengadu mengenai dugaan rekayasa kasusnya. Ia menduga SBY sebagai sosok yang melakukan kriminalisasi terhadapnya. Antasari pun meminta SBY jujur atas kasus pembunuhan yang dituduhkan kepadanya.

Silakan baca: Twit SBY Kaitkan Antasari dengan Grasi dari Jokowi


Menurut Antasari, saat tengah menangani kasus aliran dana Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia yang melibatkan besan SBY, Aulia Pohan, ia didatangi Hary Tanoesoedibjo. Antasari menyebut Hary sebagai utusan Cikeas. Hary membawa pesan agar Antasari tidak menahan Aulia Pohan.

SBY menuturkan akan memberikan penjelasan mengenai pernyataan tersebut dalam waktu dekat. "Teman-teman seperjuangan, memang saya tak punya kuasa, tetapi akan saya hadapi. Jangan menyerah & lanjutkan perjuangan," cuit SBY.

VINDRY FLORENTIN

Simak: Dua Mantan Ketua MK, Sependapat Ahok Diberhentikan Sementara




Berita terkait

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

3 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

4 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

10 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

16 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

1 hari lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

1 hari lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

1 hari lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya