FPI Bantah Aksi 411 dan 212 Gunakan Hasil Penggelapan Dana  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 9 Februari 2017 18:47 WIB

Ratusan umat muslim saat mengikuti aksi super damai 212 di kawasan Monas, Jakarta, 2 Desember 2016. TEMPO/Fardi Bestari

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengurus Pusat Front Pembela Islam Sobri Lubis membantah tudingan kepolisian bahwa aksi 411 dan 212 tahun lalu menggunakan dana haram, yaitu hasil penggelapan dana umat. Menurut dia, tudingan itu tidak benar.

"Enggak ada, enggak ada yang seperti itu. Mustahil," ujar Sobri setelah memberikan keterangan pers perihal aksi 112 di Masjid Al Furqan, Kamis, 9 Februari 2017.

Baca: Rizieq Temui Wiranto, Aksi 112 Jadi Dzikir di Istiqlal

Sobri mengatakan semua dana umat terdata rapi, baik di FPI maupun di Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI. Kapan uang masuk, ke mana uang keluar, kata dia, bisa dipantau sehingga sulit digelapkan.

Kalaupun masih tidak dipercaya, Sobri mengatakan FPI maupun GNPF MUI siap diaudit. Bahkan, kalau perlu, diproses hukum agar semuanya jelas.

"Kami sudah paham maksud kepolisian. Ini kriminalisasi ulama. Ingat, ada Allah sebagai saksi, yang maha kuat. Kami tidak takut, kami hanya takut pada Allah," ujar Sobri menegaskan.

Simak: Aksi 112, Ratusan Warga Surabaya Siap `Geruduk` Jakarta

Sebelumnya, Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia mengaku sudah mengendus penyimpangan dana yang digalang dari masyarakat untuk membiayai aksi 212 dan 411 yang digelar FPI dan GNPF MUI. Penelusuran penyidik, penyelewengan juga melibatkan Yayasan Justice For All.

"Kami tahu ada penghimpunan dana dari umat. Nah, kami sedang pastikan bahwa penyimpangan menggunakan dana itu. Ini kami sedang proses," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Brigadir Jenderal Agung Setya kemarin.

Agung mengaku memiliki banyak bukti sebagai bahan identifikasi penyimpangan dana. Namun, untuk saat ini, masih dirahasiakan.

ISTMAN M.P.

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

5 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

12 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

12 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

13 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

19 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

19 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

19 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

19 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

19 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

21 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya