Diperiksa Sebagai Tersangka, Rizieq Diminta Tak Bawa Massa

Reporter

Kamis, 9 Februari 2017 18:17 WIB

Rizieq Shihab bersiap menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, 1 Februari 2017. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charliyan berharap pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Syihab memenuhi panggilan kedua terkait kasus dugaan penghinaan Pancasila dan pencemaran nama baik Presiden ke-1 Sukarno, yang dijadwalkan pada Jumat, 10 Februari 2017. Anton juga berharap Rizieq datang ke Polda Jawa Barat tanpa membawa massa.

"Kami imbau tidak perlu pakai massa lah, sudah datang sendiri saja, santai kok, penyidiknya baik-baik, kemarin juga ketawa-ketawa, masa harus dikawal-kawal terus," kata Anton Charliyan di Bandung, Kamis, 9 Februari 2017.

Baca: Jika Pemeriksaan Kedua Rizieq Mangkir, Polisi: Kami Jemput

Kendati begitu, Anton mengatakan, pihaknya tetap mengantisipasi kehadiran Rizieq bersama masa pendukungnya. “Sudah kami persiapkan, tapi mudah-mudahan (massa pendukungnya) tidak datang, tidak perlu datang, santai-santai sajalah,” kata dia.

Anton Charliyan juga meminta agar tidak ada pengerahan massa bagi yang kontra dengan Rizieq Syihab dan FPI. “Semua juga jangan, baik dari masyarakat Sunda jangan datang, masyarakat dan simpatisan FPI juga tidak usah datang, kan enak. Jalan jadi lancar aman, karena kalau ini saya harus memberitahukan pada masyarakat bahwa ada ini, sehingga masyarakat tidak lewat sana, nanti mengganggu ketertiban masyarakat,” kata Anton.

Baca: Tak Penuhi Panggilan Polda, Pengacara Sebut Rizieq Kelelahan

Pada panggilan pertama pada Selasa, 7 Februari 2017, Rizieq tak hadir. Ketua Bantuan Hukum Front Pembela Islam (FPI) Jawa Barat, Kiagus Muhammad Choiri, mengatakan Rizieq Syihab tidak memenuhi panggilan tersebut karena kelelahan. Polda Jawa Barat pun mengirimkan surat panggilan kedua sehari setelahnya untuk pemeriksaan pada Jumat, 10 Februari 2017.

Sehari menjelang pemeriksaan, Polda Jawa Barat belum mendapatkan konfirmasi kehadiran Rizieq untuk panggilan kedua. “Belum euy, saya juga lagi tunggu-tunggu,” kata Anton.

Menurut Anton, apabila Rizieq tidak memenuhi panggilan kedua, pihaknya akan menjemput paksa pada pemanggilan berikutnya. “Sesuai dengan prosedur saja, paling cuma dijemput aja, kan enggak apa-apa?” kata dia.

Anton Charliyan mengatakan Polda Jawa Barat tidak keberatan menjemput Rizieq jika memang diperlukan. “Apa masalahnya jemput, undang-undangnya perintahnya membawa, jadi enggak ada sesuatu yang dipermasalahkan, enggak ada sesuatu yang aneh, sesuai dengan undang-undang," ucapnya.

Rizieq ditetapkan sebagai tersangka oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat atas dugaan menghina Pancasila dan mencemarkan nama baik Presiden Sukarno. Pentolan FPI ini disangkakan melanggar Pasal 154a Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang penistaan lambang negara dan Pasal 320 tentang pencemaran nama baik.

AHMAD FIKRI

Baca juga:
SBY Curhat di Twitter, Mahfud MD: Dunia Selalu Berputar
Gelar Jumpa Pers Aksi 112, FUI Cari Metro TV





Advertising
Advertising

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

6 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

15 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

20 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

25 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

51 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

55 hari lalu

Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

Maarten Paes ingin segera belajar Bahasa Indonesia dan berjanji bakal berkontribusi untuk perkembangan sepak bola Indonesia.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

58 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

59 hari lalu

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

23 Februari 2024

Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

Presiden Jokowi kembali membagikan sepeda ke warga ketika berkunjung ke Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024.

Baca Selengkapnya