Penyelesaian HAM, DPR Sarankan KontraS Lapor ke Kejagung

Reporter

Jumat, 3 Februari 2017 18:50 WIB

Politikus Trimedya Panjaitan. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Hukum DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) Trimedya Panjaitan mengapresiasi langkah Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) yang melaporkan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto ke Ombudsman RI. Menurut dia, hal ini untuk mendesak pemerintah segera menyelesaikan pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) masa lalu.

Bahkan, ia menyarankan KontraS juga melaporkan Wiranto ke Kejaksaan Agung. "Itu pressure kepada pemerintah supaya serius juga dalam menyelesaikan pelanggaran HAM," kata Trimedya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat 3 Januari 2017.

Baca: Ini Alasan Kontras Laporkan Wiranto ke Ombudsman

KontraS melaporkan Wiranto dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia terkait hasil rapat yang dilakukan dua lembaga itu pada 30 Januari 2017. Dalam rapat tersebut, mereka menghasilkan rekonsiliasi sebagai langkah penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu.

Koordinator KontraS Haris Azhar menegaskan bahwa sesuai perundang-undangan, kementerian yang dipimpin Wiranto saat ini bertugas sebagai koordinator. Ia menilai Wiranto tidak mempunyai kewenangan merumuskan kebijakan. Sebab penyelesaian kasus HAM berat sudah diatur dalam peraturan lain.

Baca: Dilaporkan KontraS ke Ombudsman, Wiranto: Silakan

Trimedya mengatakan Kejaksaan Agung adalah pelaksana dalam penyelesaian masalah HAM masa lalu. Jika dilaporkan, ia berharap ada pergerakan dalam penyelesaian tersebut. "Prinsipnya untuk mem-pressure agar pemerintah lebih punya perhatian kepada pelanggaran HAM," kata dia.

Politikus PDI Perjuangan ini juga menyarankan agar KontraS melaporkan yang terlibat dalam pembahasan penyelesaian bersama pemerintah ke DPR. "Saya yakin Pak Setya Novanto (Ketua DPR) setuju kalau untuk isu ini," ujar Trimedya.

ARKHELAUS W

Simak pula:
Jadi Tersangka 3 Kasus, Dahlan: Jaksa Agung Ingin Dapat Muri
Kasus Ahok, Din Syamsuddin: Jangan Bangkitkan Macan Tidur





Advertising
Advertising

Berita terkait

Kilas Balik Janji Presiden Jokowi Cari Wiji Thukul

7 Januari 2023

Kilas Balik Janji Presiden Jokowi Cari Wiji Thukul

Sampai Sipon meninggal dunia, Wiji Thukul masih berstatus orang hilang. Padahal, Presiden Jokowi pernah berjanji mencari Wiji Thukul.

Baca Selengkapnya

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ratifikasi Konvensi Anti-Penghilangan Paksa

10 April 2019

Pentingnya Ratifikasi Konvensi Anti-Penghilangan Paksa

Rencana ratifikasi Konvensi Anti-Penghilangan Paksa sudah kerap didengungkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

26 Juli 2018

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

Sandiaga Uno mengatakan menjelang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya segera menghentikan proses produksi tempe di sekitar Kali Item.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung Sebut Penyelesaian Kasus HAM Masa Lalu PR Bersama

5 Juni 2018

Jaksa Agung Sebut Penyelesaian Kasus HAM Masa Lalu PR Bersama

Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan penyelesaian kasus pelanggaran HAM masa lalu bukan hanya pekerjaan rumah Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Prasetyo Sarankan Kasus HAM Masa Lalu Diselesaikan Non Yudisial

10 Januari 2018

Prasetyo Sarankan Kasus HAM Masa Lalu Diselesaikan Non Yudisial

Jaksa Agung HM Prasetyo mencontohkan kasus pelanggaran HAM di masa lalu pada 1965-1966, sulit untuk ditemukan pelaku dan mengumpulkan buktinya.

Baca Selengkapnya

Kontras: Aparat Keamanan Dominasi Pelanggaran HAM di Sumut

9 Desember 2017

Kontras: Aparat Keamanan Dominasi Pelanggaran HAM di Sumut

Kontras mengungkapkan aparat keamanan diduga menjadi aktor dominan kasus pelanggaran HAM di Sumatera Utara. Kontras menyoroti praktek tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya