Mendikbud: USBN Kembalikan Hak Guru Sebagai Perencana

Jumat, 3 Februari 2017 16:24 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy. TEMPO/M. Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Sentul - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) bertujuan mengembalikan hak guru sebagai perencana pendidikan.

Saat melepas pengajar Bahasa Indonesia di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 3 Februari 2017, Mendikbud mengatakan dengan adanya USBN hak guru sebagai perencana pendidikan dan pelaksana dikembalikan.

Mantan Rektor UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) tersebut menambahkan tidak adil jika guru tidak dilibatkan namun tiba-tiba ujian negara.

Baca juga: Wapres JK: UN dan USBN Akan Berjalan Berdampingan

"Dengan USBN, sistem evaluasi mengacu pada standar yang sudah ditetapkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)," katanya.

Muhadjir menegaskan tidak benar UN (Ujian Nasional) bisa meningkatkan kualitas pendidikan karena UN hanya cermin untuk mengevaluasi pendidikan.

Mendikbud mengibaratkan hal tersebut seperti wajah berjerawat yang bercermin. Jika cermin tersebut diperbaiki setiap tahun, bukan berarti jerawatnya hilang. "Begitu juga UN. Maka yang perlu diperbaiki adalah kualitas pendidikan," katanya.

Saat ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melatih para guru melalui asosiasi guru maupun Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Kelompok Kerja Guru (KKG). Para guru tersebut akan membuat soal USBN yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh BSNP.

Simak pula: Pemantau Pendidikan: USBN Harus Jauh dari Praktek Korupsi

Presiden Joko Widodo memutuskan membatalkan rencana moratorium UN pada rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Senin, 19 Desember 2016. Presiden menilai, UN masih dibutuhkan untuk menjadi tolok ukur kualitas pelajar Indonesia.

USBN yang sebelumnya dipersiapkan untuk alternatif UN. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan USBN akan dipertahankan untuk memastikan mata pelajaran lain ikut diprioritaskan. Sebab, selama ini sekolah cenderung mengutamakan mata pelajaran yang diujikan di UN saja seperti Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.

JK menambahkan bahwa USBN, sesuai namanya, akan dibuat berdasarkan standar yang ditetapkan secara nasional. Jadi, meski soal ujian dibuat oleh sekolah, tetap ada acuan untuk memastikan kualitas dari ujian itu sendiri. "Tetap harus ada batasan, kisi-kisi nasional," ujarnya JK di Istana Wakil Presiden, Selasa, 20 Desember 2016.

ANTARA | ISTMAN MP

Baca juga:
Ini Alasan SBY Jumatan di Al Azhar, Adhyaksa: Ngomongin...
Ini Alasan Pencopotan Direktur Utama Pertamina dan wakilnya

Berita terkait

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

2 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

8 hari lalu

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.

Baca Selengkapnya

Menko PMK Muhadjir Effendy Harap MK Hasilkan Putusan Terbaik dalam Sengketa Pilpres

13 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy Harap MK Hasilkan Putusan Terbaik dalam Sengketa Pilpres

Muhadjir mengatakan, putusan terbaik perlu dibuat karena MK merupakan lembaga hukum tertinggi. Keputusan MK juga tidak bisa diganggu gugat.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

21 hari lalu

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.

Baca Selengkapnya

Diskon Tarif Tol Trans Jawa Arus Mudik dan Arus Balik Sampai Kapan? Catat Tanggal dan Ruas Jalan Tolnya

22 hari lalu

Diskon Tarif Tol Trans Jawa Arus Mudik dan Arus Balik Sampai Kapan? Catat Tanggal dan Ruas Jalan Tolnya

Batas waktu diskon tarif Tol Trans Jawa untuka rus mudik dan arus balik, sampai kapan dan di ruas jalan tol mana saja?

Baca Selengkapnya

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

28 hari lalu

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

Ini pendidikan terakhir 4 menteri Jokowi yang dipanggil MK pada sidang sengketa pilpres: Sri Mulyani, Risma, Muhadjir Effendy, Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Tegur Muhadjir karena Bela Jokowi soal Bagi-bagi Bansos

29 hari lalu

Ketua MK Tegur Muhadjir karena Bela Jokowi soal Bagi-bagi Bansos

Menko PMK Muhadjir sempat kena tegur Hakim MK karena dianggap memberikan pembelaan untuk program bansos yang dilakukan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Muhadjir Sebut Tak Ada Pejabat 100 Persen Netral

29 hari lalu

Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Muhadjir Sebut Tak Ada Pejabat 100 Persen Netral

Muhadjir Effendy menyatakan tidak ada pejabat yang netral karena setiap orang memiliki preferensi dan tendensi politik.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pilpres: Apa Kata 4 Menteri tentang Bansos Jokowi?

30 hari lalu

Sidang Sengketa Pilpres: Apa Kata 4 Menteri tentang Bansos Jokowi?

Empat menteri tampil di sidang sengketa pilpres menjelaskan tentang bansos Jokowi, yang dianggap tim hukum Anies dan Ganjar menguntungkan Prabowo

Baca Selengkapnya

Begini Kata Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Risma, Muhadjir Effendy Saat Sidang Sengketa Pilpres atau PHPU di MK

30 hari lalu

Begini Kata Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Risma, Muhadjir Effendy Saat Sidang Sengketa Pilpres atau PHPU di MK

Keempat Menteri Jokowi bicara di sidang sengketa Pilpres atau PHPU di MK. Apa kata Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Risma, Muhadjir Effendy?

Baca Selengkapnya