Agus Pambagio: Komunikasi Pemerintah ke Publik Masih Buruk  

Reporter

Kamis, 2 Februari 2017 15:59 WIB

Agus Pambagio. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio, mengungkapkan selama ini belum berjalannya komunikasi publik yang baik dari pemerintah Presiden Joko Widodo kepada masyarakat. "Komunikasi negara ke publik buruk. Siapa yang harus bicara? Juru bicara presiden-kah? Atau Menkominfo, Mensesneg, atau menteri-menteri di sektornya? Tak ada. Dibiarkan sampai akhirnya meledak," kata dia.

Agus Pambagio mencontohkan kejadian demonstrasi mahasiswa melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di beberapa daerah lalu berkaitan dengan kenaikan administrasi STNK dan BPKB serta pencabutan subsidi tarif dasar listrik (TDL) 900 VA, menunjukkan tidak berjalannya komunikasi publik dari pemerintah terhadap sosialisasi kebijakan yang diterapkan.

Baca juga:
Jokowi Keluhkan Komunikasi Publik Pemerintah Belum Maksimal

Ia berharap komunikasi terhadap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah harus benar-benar sampai kepada rakyat, sehingga pesan maupun program yang diinginkan dan dijalankan pemerintah sampai dengan jelas. "Komunikasi publik dari pemerintah ini perlu dibenahi segera," katanya kepada Tempo.

Mengenai belum optimalnya komunikasi publik pemerintah Indonesia saat ini, dikeluhkan pula Presiden Joko Widodo di sidang kabinet paripurna, kemarin, Selasa, 1 Februari 2017, hendaknya menjadi perhatian jajaran pemerintahannya.

"Saya minta semua meningkatkan komunikasi publik yang baik. Baik ke kampus, pesantren, kampung," ujar Presiden Jokowi. Menurut dia, komunikasi publik pemerintah saat ini belum maksimal dan kurang luas menjangkaunya.

Presiden Jokowi mengatakan ia sudah tiga kali memerintahkan untuk memperbaiki komunikasi publik ini, baik ke kementerian maupun lembaga negara. Namun ia menilai sampai sekarang belum tampak hasilnya.

Menurut Jokowi, jika hal itu tak segera diperbaiki, pemerintah akan rugi. Sebab, pencapaian pemerintah tidak akan pernah diketahui publik. Selain itu, hal-hal yang tengah dilakukan dan akan dilakukan, baik terkait dengan program pemerintah atau isu yang berkembang, pun tidak akan tersampaikan.

"Proaktiflah, sampaikan yang tengah dilakukan dan akan dilakukan. Kerja keras perlu diketahui rakyat, begitu pula hambatannya," ujar Presiden Joko Widodo.

S. DIAN ANDRYANTO | ISTMAN M.P.

Simak:
SBY Ingin Sekali Bertemu Presiden Jokowi, tapi Ada yang...
Soal Isu Penyadapan, Jokowi: Itu Urusan Pengadilan

Berita terkait

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

2 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

2 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

2 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

3 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

4 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

5 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

5 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

5 jam lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

6 jam lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya