Istana: Panitia Seleksi Hakim MK Akan Libatkan PPATK dan KPK  

Reporter

Selasa, 31 Januari 2017 19:28 WIB

Juru bicara presiden, Johan Budi bersama Mensesneg Pratikno saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 15 Agustus 2016. Presiden Joko Widodo memberhentikan Menteri ESDM Archandra Tahar terkait kewarganegaraan ganda, yakni Indonesia dan Amerika Serikat. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Bogor - Pemerintah tengah menyiapkan panitia seleksi pergantian hakim konstitusi dari unsur pemerintah. Juru bicara Istana Kepresidenan, Johan Budi, mengatakan kendati Presiden Joko Widodo bisa memilih langsung, demi integritas dan transparansi, proses seleksi akan dilakukan terbuka. "Panitia seleksi ini juga akan melibatkan informasi dari PPATK dan KPK," ucap Johan di Istana Bogor, Selasa, 31 Januari 2017.

Menurut Johan, pemerintah berharap, dengan proses seleksi yang terbuka bisa mendapatkan hakim konstitusi yang mumpuni dan berintegritas. "Nanti masyarakat bisa memberikan masukan kepada panitia seleksi," katanya.

Baca: Patrialis Mundur dari Hakim MK, Pemerintah Bentuk Tim Seleksi

Hingga kini Presiden Jokowi belum menerima surat pemberitahuan resmi ihwal status hakim konstitusi Patrialis Akbar. Proses seleksi baru akan dimulai bila Mahkamah Konstitusi memberikan sinyal yang jelas, yaitu surat pemberitahuan.

Adapun pemerintah rupanya mengusulkan revisi Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi. Menurut situs Dpr.go.id, usul itu diajukan pada 26 Januari 2016 dan masuk program legislasi nasional prioritas tahunan.

Baca: Bertulisan Tangan, Patrialis Ajukan Surat Pengunduran Diri

Menanggapi hal itu, Johan Budi belum mengetahui perkembangan terakhir dari proses revisi. Meski demikian, ia menilai langkah revisi bisa dijadikan momentum untuk memperbaiki proses seleksi hakim konstitusi.

Sebelumnya, hakim konstitusi Patrialis Akbar terjerat kasus dugaan penyuapan. Menurut Komisi Pemberantasan Korupsi, Patrialis diduga menerima suap terkait dengan permohonan uji materi Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

ADITYA BUDIMAN

Baca juga:
Soal Cuitan Babu, Ini Klarifikasi Fahri Hamzah
Firza Husein Ditangkap di Rumah Orang Tuanya




Advertising
Advertising

Berita terkait

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

17 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

20 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

22 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

32 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Disebut Terafiliasi PDIP, Hakim MK Saldi Isra Tunggu Putusan MKMK

46 hari lalu

Disebut Terafiliasi PDIP, Hakim MK Saldi Isra Tunggu Putusan MKMK

Hakim Saldi Isra angkat bicara usai dilaporkan ke Majelis Kehormatan Mahkamah Konsumen atas tudingan terafiliasi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

48 hari lalu

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

54 hari lalu

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

6 Februari 2024

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Arsul Sani yang Dilantik Jadi Hakim Konstitusi

18 Januari 2024

Segini Harta Kekayaan Arsul Sani yang Dilantik Jadi Hakim Konstitusi

Mantan Wakil Ketua MPR, Arsul Sani dilantik menjadi Hakim Konstitusi

Baca Selengkapnya

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

10 Januari 2024

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

Penangkapan mereka terjadi di tengah perselisihan antara Presiden Polandia Andrzej Duda dan pemerintahan baru Perdana Menteri Donald Tusk.

Baca Selengkapnya