Popularitas FPI Tinggi, Bersanding NU dan Muhammadiyah

Reporter

Editor

Elik Susanto

Selasa, 31 Januari 2017 08:12 WIB

Peneliti Alvara Research Center Hasanudin Ali (paling kiri) menjelaskan hasil survei Potret Keberagamaan Muslim Indonesia di Gedung PBNU, Jakarta, Senin, 30 Januari 2017. Aditya Budiman/Tempo.

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi kemasyarakatan (Ormas) Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah tetap sebagai perkumpulan umat Islam terbesar di Indonesia. Namun, saat ini, ormas Front Pembela Islam (FPI) sedang naik daun dan posisinya telah bersanding dengan dua ormas yang didirikan sebelum Negara Kesatuan Republik Indonesia tersebut.

Berdasarkan survei Alvara Research Center tentang potret keberagamaan muslim Indonesia menyebutkan popularitas NU, Muhammadiyah, dan FPI menempati posisi tertinggi. "NU mendapatkan 69,3 persen suara dari responden, Muhammadiyah 14,5 persen, dan FPI 9 persen," kata pendiri Alvara Research Center, Hasanuddin Ali, Senin, 30 Januari 2017.

Baca: Pandangan Ketua PBNU Soal Pamor FPI Versi Survei Alvara

Dari sisi paling dikenal publik, FPI, NU, dan Muhammadiyah sama-sama mendapat respons tinggi. NU di posisi paling dikenal dengan capaian 97,0 persen, Muhammadiyah 93,4 persen, dan FPI 68,8 persen. Bahkan FPI sudah menyalip ormas Islam lain, seperti Lembaga Dakwah Islamiah (LDII) 35,5 persen, PERSIS 19,0 persen, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) 13,5 persen, dan Front Umat Islam (FUI) 9,8 persen.

Hasan menjelaskan, latar belakang survei dilakukan tidak lepas dari bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, pada 2035, penduduk Indonesia diperkirakan akan mencapai 305,6 juta orang.

Indonesia, menurut Hasan, akan mendapatkan bonus demografi, yakni besarnya penduduk yang berusia produktif mulai 2020. "Indonesia akan didominasi kelas menengah," kata Hasan. Ciri kelas menengah, di antaranya percaya diri, berani berpendapat, dan berpikir out of the box.

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan 1.626 responden yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Metode yang digunakan ialah multi stage random sampling dengan margin error 2,47 persen. Survei dilakukan sepanjang minggu keempat hingga minggu pertama Desember 2016 dengan usia responden 17-65 tahun.

Simak Juga: FPI Disebut Pelanggar Kebebasan Berkeyakinan

Temuan lainnya, lanjut Hasan, 95 persen muslim di Indonesia memandang penting peran agama dalam kehidupan sehari-hari. "Umat Islam Indonesia umumnya religius," kata Hasan yang melansir surveinya di Gedung PBNU, Jakarta.

Hasan juga menyatakan ada sejumlah indikator sejauh mana agama berperan penting dalam keseharian. Beberapa di antaranya kehadiran di acara keagamaan, frekuensi menjalankan salat lima waktu, dan tingkat kesadaran terhadap organisasi massa Islam.

Dalam hal kehadiran di acara keagamaan, kata Hasan, 26,5 persen responden menyatakan beberapa kali dalam setahun hadir. Sementara lainnya 28,8 persen menuturkan seminggu sekali mendatangi acara keagamaan. "Hanya lima persen yang tidak pernah datang ke acara keagamaan," kata Hasan.



Baca: Polisi Usut Chat Mesum Rizieq FPI dan Firza Husein

Terkait dengan intensitas salat lima waktu, 41,8 persen responden mengaku sering salat dan 22 persen selalu salat lima waktu serta salat berjamaah kadang-kadang. Hanya 0,9 persen responden yang mengatakan sama sekali tidak salat.

Ketua Umum Pengurus Besar NU Said Aqil Siroj mengatakan, dari hasil survei terlihat pemahaman responden terhadap Islam masih relatif rendah. Menurut Said Aqil, apabila ada responden yang tertarik dengan ormas FPI, pemahamannya belum bagus. "Masih rendahnya (pemahaman terhadap Islam) jawaban dari responden," ujarnya.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Alasan PKS Tak Hadir Saat Kunjungan Kiai Said Aqil Siradj di NasDem Tower

10 Januari 2024

Alasan PKS Tak Hadir Saat Kunjungan Kiai Said Aqil Siradj di NasDem Tower

"Enggak ada apa-apa, mungkin lagi pada di luar atau apa gitu kebetulan aja," kata Sekjen PKS.

Baca Selengkapnya

Mengapa PKS Absen dalam Pertemuan dengan Said Aqil di Nasdem Tower?

10 Januari 2024

Mengapa PKS Absen dalam Pertemuan dengan Said Aqil di Nasdem Tower?

Kedatangan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj di Nasdem Tower disambut elite Nasdem dan PKB. Menaruh simpati ke pasangan AMIN.

Baca Selengkapnya

Soal Dukungan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Said Aqil Anggap Dirinya Semut

9 Januari 2024

Soal Dukungan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Said Aqil Anggap Dirinya Semut

Said Aqil Siradj menganggap dirinya sebagai semut dalam perjuangan memenangkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, Bertandang ke Kantor Nasdem

9 Januari 2024

Eks Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, Bertandang ke Kantor Nasdem

Eks Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj bertemu dengan elit NasDem dan PKB.

Baca Selengkapnya

Said Aqil Doakan Mahfud Md Jadi Wakil Presiden 2024

3 Desember 2023

Said Aqil Doakan Mahfud Md Jadi Wakil Presiden 2024

Mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj mendoakan Mahfud Md bisa menjadi wakil presiden di 2024. Said menyebut Mahfud adalah sahabatnya di Madura.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang Said Aqil Siradj Jadi Ketua Tim Pemenangan Anies-Cak Imin, NasDem: Kita Lihat Nanti

23 Oktober 2023

Soal Peluang Said Aqil Siradj Jadi Ketua Tim Pemenangan Anies-Cak Imin, NasDem: Kita Lihat Nanti

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menanggapi soal peluang mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj jadi tim pemenangan Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Sekretaris LPOI Bantah Said Aqil Siradj Jadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Pilpres 2024

28 September 2023

Sekretaris LPOI Bantah Said Aqil Siradj Jadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Pilpres 2024

Menurut Imam, sosok Said Aqil Siradj adalah pemimpin bangsa. Said Aqil, kata Imam, bukan kelas kapten pemenangan.

Baca Selengkapnya

Peter F Gontha Bongkar Alasan Surya Paloh Pilih Muhaimin Iskandar jadi pendamping Anies Baswedan

7 September 2023

Peter F Gontha Bongkar Alasan Surya Paloh Pilih Muhaimin Iskandar jadi pendamping Anies Baswedan

Surya Paloh sudah lama melihat potensi kelompok nasionalis tradisional religius yang direpresentasi kaum santri dari lingkungan NU.

Baca Selengkapnya

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya