Gus Mus: MUI Jangan Ditumpangi Kelompok Radikal

Reporter

Sabtu, 28 Januari 2017 10:20 WIB

KH. Ahmad Mustofa Bisri. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah tokoh Majelis Ulama Indonesia (MUI) menemui ulama Nahdlatul Ulama (NU), Kiai Mustofa Bisri di Pondok Pesantren Roudhotut Tholibin, Rembang, Jawa Tengah. Menerima kunjungan tokoh MUI, pria yang akrab disapa Gus Mus itu berdialog dan berbagi cerita jenaka di kediamannya.

“Gus Mus menyampaikan pesan agar Pengurus MUI lebih serius dan aktif mengurus organisasi, agar MUI tak mudah ditumpangi oleh kelompok radikal yang merusak citra Islam dan MUI sendiri,” kata Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid melalui siaran pers pada Jumat, 27 Januari 2017.

Baca: Gus Mus Bicara Label Halal dan MUI

Kata Zainut, Gus Mus banyak menceritakan hal-hal jenaka tentang kehidupan masyarakat. Gus Mus juga mengingatkan agar selalu menjalankan pesan Almarhum Kiai Sahal Mahfudz atau kerap disapa Mbah Sahal. Dia adalah mantan Ketua Umum MUI.

Gus Mus juga berpesan agar MUI benar-benar menjaga predikat dan kompetensi keulamaan yang menjadi bagian dari tugas organisasi itu. “Gus Mus juga berpesan, jika MUI hendak menetapkan fatwa, pertimbangkan kondisi strategis bangsa, konteks, zaman, serta kebutuhan masyarakat."

Di tempat yang sama, Ketua Umum MUI Jawa Tengah, Kiai Ahmad Daroji menjawab bahwa MUI telah banyak berperan untuk membimbing masyarakat. Kata dia, MUI telah berkiprah menanggulangi bahaya narkoba, radikalisme, membangun kerukunan hidup berbangsa, dan pemberdayaan ekonomi di Jawa Tengah.

Baca: Tips Memerangi Hoax Ala Gus Mus

Sejumlah tokoh juga hadir dalam acara itu, di antaranya adalah Ketua MUI Masduki Baidlowi, Wakil Sekjen MUI Salahuddin Al Aiyubi, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Jateng Kiai Ali Mufiz, dan Sekretaris Umum MUI Jateng Agus Fathuddin. Mereka berkunjung pada pukul 10.00 WIB sesusai mengikuti pengajian di pondok pesantren Gus Mus.

Zainut menambahkan silaturahmi seperti ini sangat penting untuk dilanjutkan, khususnya dengan ulama ulama berpengaruh serta tokoh tokoh masyarakat lainnya. Tujuannya untuk membangun kesepahaman untuk meningkatkan dukungan kepada MUI dalam melaksanakan tugas tugas keumatan dan kebangsaan. "Ini akan menjadi energi positif untuk langkah ke depan yang lebih baik.”

AVIT HIDAYAT

Baca juga:
Panitia Diksar Mapala UII: Materi Survival Ada SOP-nya
Jadi Moderator Debat Pilkada DKI, Eko Prasojo: Kaki Pegal



Berita terkait

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

37 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

50 hari lalu

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

Fatwa MUI menyatakan wajib hukumnya bagi umat Islam membantu perjuangan kemerdekaan Palestina, termasuk lewat donasi, zakat, infak atau sedekah

Baca Selengkapnya

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

50 hari lalu

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

Boikot bisa memperlemah kekuatan ekonomi Israel supaya berhenti menyerang Palestina.

Baca Selengkapnya

Gus Mus Sebut Urusan NU Menangkan Indonesia, Bukan Capres

29 Januari 2024

Gus Mus Sebut Urusan NU Menangkan Indonesia, Bukan Capres

Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus menegaskan bahwa tugas NU adalah memperbaiki kerja dan berupaya memenangkan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Ungkap Pertemuannya dengan Gus Mus

14 November 2023

Mahfud MD Ungkap Pertemuannya dengan Gus Mus

Cawapres Mahfud MD sowan ke kediaman Gus Mus. Sebelumnya Ganjar juga sowan ke Gus Mus. Mahfud ungkap hasil pertemuannya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Para Tokoh Bangsa Temui Gus Mus Soal Mahkamah Konstitusi

14 November 2023

Fakta-fakta Para Tokoh Bangsa Temui Gus Mus Soal Mahkamah Konstitusi

Aliansi yang tergabung dalam Majelis Permusyawaratan Rembang itu menyampaikan keprihatinan mereka ihwal merosotnya Mahkamah Konstitusi atau MK.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Tokoh Sowan ke Gus Mus, Curhat soal Ancaman Pemilu 2024 Tidak Adil

12 November 2023

Sejumlah Tokoh Sowan ke Gus Mus, Curhat soal Ancaman Pemilu 2024 Tidak Adil

Alif mengatakan para tokoh menyampaikan dua poin kepada Gus Mus. Pertama, mengenai putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Gus Mus Baca Puisi di Solo, Sebelum Mulai Ajak Penonton Doakan Palestina

2 November 2023

Gus Mus Baca Puisi di Solo, Sebelum Mulai Ajak Penonton Doakan Palestina

Dalam acara Gelar Sastra Jawa 2023, Gus Mus mengajak penonton untuk mendoakan Palestina sebelum membaca puisi-puisi karyanya dari berbagai zaman.

Baca Selengkapnya

Peringati 1 Abad Kelahiran, NU Tegaskan Sikap Ideologi, Tolak Negara Khilafah

8 Februari 2023

Peringati 1 Abad Kelahiran, NU Tegaskan Sikap Ideologi, Tolak Negara Khilafah

Sekali lagi NU menyatakan menolak tegas ideologi negara khilafah. Sikap ideologi NU ini merupakan hasil dari Muktamar Internasional Fikih Peradaban.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.

Baca Selengkapnya