Kapal TKI Karam, Dua Jasad Dibawa Ke Kupang dan Surabaya

Reporter

Kamis, 26 Januari 2017 23:01 WIB

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi usai rapat koordinasi khusus di gedung Kemenkopolhukam, Jakarta, Jumat, 6 Januari 2017. TEMPO/ Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan dua jenazah Tenaga Kerja Indonesia korban kapal tenggelam di perairan Malaysia siap dipulangkan esok hari. Satu jenazah akan dibawa ke Kupang dan lainnya dibawa ke Surabaya.

"Begitu proses identifikasi selesai maka proses pemulangan dapat dilakukan," kata Retno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 26 Januari 2017.

Retno menjelaskan korban yang ditemukan selamat bertambah menjadi delapan orang. Rinciannya, seorang laki-laki warga negara Malaysia, lima orang laki-laki warga negara Indonesia dan dua orang WNI.


Baca juga:
Salah Eja Ikan Tongkol, Pelajar Ini Dapat Sepeda dari Jokowi

Lihat SMS Mesra di HP Istri, Kades Murka Lalu Aniaya Warga
Kasus Rizieq di Jabar, dari 'Campur Racun' sampai Soal Tanah


Jumlah ini bertambah dua orang dari hari sebelumnya. Adapun jumlah korban tewas masih 16 orang. "Jenazah yang sudah dapat diidentifikasi ada tujuh jenazah," ujarnya. Adapun perkiraan jumlah penumpang masih di angka 40 orang.

Retno melanjutkan, belum ada sama sekali dokumen resmi yang ditemukan dari peristiwa karamnya kapal ini. "Ini adalah kejadian berulang. Nantinya kami akan meningkatkan pengamanan," tuturnya.

Retno berharap investigasi dilakukan bila proses pencarian korban telah selesai. Sebab, ia yakin para TKI ilegal ini diorganisir oleh seseorang untuk dikirim bekerja di luar negeri tanpa melewati jalur resmi. "Saya sangat setuju kalau orang di belakang kejadian ini ditindak," ucapnya.

Peristiwa kapal karam pengangkut TKI ini terjadi pada Senin 23 Januari 2017. Sekretaris Utama Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Hermono mengatakan informasi awal diketahui ada boat pancung karam di Tanjung Rhu, Johor, dan diduga berasal dari Indonesia.

AHMAD FAIZ

Baca juga:
3 Fakta Menarik Terkait Ira Koesno di Debat Pilkada Jakarta
Diksar Mapala UII, Korban Meninggal Sebelum sampai Puskesmas
Patrialis Akbar Kena OTT KPK, Wapres Jusuf Kalla Prihatin

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

4 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

4 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

5 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

6 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

6 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

12 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

13 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

15 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya