Hoax Merajalela, MUI Segera Terbitkan Pedoman Ini

Reporter

Selasa, 24 Januari 2017 08:15 WIB

Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI, Maruf Amin saat konfrensi press mengenai pernyataan sikap MUI terhadap masalah penistaan Agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang menyinggung surat Al Maidah ayat 51. di kantor MUI Pusat, Jakarta, 13 Oktober 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) berencana menerbitkan pedoman berkomunikasi melalui media sosial. Langkah itu diambil sehubungan dengan semakin maraknya hoax atau berita palsu di media sosial yang kerap kali memicu provokasi. "MUI merasa perlu memberi panduan dan pedoman," ujar Ketua MUI Ma'ruf Amin di kantornya, Jakarta Pusat, Senin, 23 Januari 2017.

Ma'ruf menuturkan masalah hoax sangat berbahaya hingga dapat menyebabkan perpecahan bangsa dan menimbulkan konflik. Ma'ruf telah meminta Komisi Fatwa MUI membahas persoalan tersebut dan merumuskan pedoman dalam menggunakan media sosial.

Baca Ini: SBY Keluhkan Hoax, Jokowi: Jangan Banyak Keluhan

Menurut Ma'ruf, pedoman itu nantinya akan berisi petunjuk-petunjuk tentang bagaimana seharusnya bermuamalah di media sosial. "Jadi semacam kode etik tapi berupa bimbingan keagamaan," katanya.

Pedoman itu diterbitkan, ucap Ma'ruf, juga dalam rangka memberikan pendidikan kepada masyarakat serta bertujuan melindungi masyarakat dari perbuatan tidak baik.

Simak: Cuitan SBY di Twitter, Hinca: Jaga Media Sosial dari Hoax

Ma'ruf berharap, dengan terbitnya pedoman tersebut, akan ada sosialisasi oleh masyarakat sendiri tentang bagaimana menggunakan media sosial yang benar menurut pandangan MUI.

Dalam rangka penyusunan pedoman tersebut, Senin siang, MUI melakukan audiensi dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di kantor MUI. Rudiantara hadir memberikan penjelasan-penjelasan mengenai hoax di media sosial dan langkah-langkah pemerintah dalam menanganinya.

Rudiantara berujar, audiensi dengan MUI juga menjadi salah satu upaya pemerintah mendorong masyarakat untuk memiliki kode etik dalam menggunakan media sosial.

DENIS RIANTIZA | KUKUH S. WIBOWO




Berita terkait

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

9 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

2 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

5 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

6 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

7 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

7 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.

Baca Selengkapnya

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

7 hari lalu

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

Usai mengunjungi Ma'ruf Amin, Gibran mengaku mendapat wejangan ini. Selain itu, Gibran juga disebut mengundang Ma'ruf ke Solo. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

7 hari lalu

Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

Dalam pertemuan dengan Gibran, Ma'ruf Amin menekankan pentingnya kentinuitas program-program pemerintah, terutama terkait pemerataan pembangunan.

Baca Selengkapnya