Pengunjung memberi makanan pada beruang madu (Herlatos malayanus) di kandang Kebun Binatang Bandung, Jawa Barat, 21 Januari 2017. Kebiasaan buruk pengunjung adalah selalu melempar makanan pada binatang yang membuat hewan memiliki insting untuk selalu meminta makanan. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung - Sekretaris Jendral Persatuan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI) Tony Sumampaw mengatakan Kardit, beruang madu koleksi Kebun Binatang Bandung yang kurus, sempat dalam kondisi memprihatinkan lantaran banyak parasit di tubuhnya. Meski sudah diobati dan mendapat perawatan khusus, Kardit tidak bisa gemuk.
“Mau dipulihkan gimana? Usianya sudah sangat tua,” kata Tony saat ditemui di Kebun Binatang Bandung Jalan Tamansari, Kota Bandung, Sabtu 21 Januari 2017.
Video Kardit sempat menjadi pergunjingan hangat di media sosial. Video yang diunggah lembaga swadaya masyarakat Scorpion tersebut merupakan rekaman pada Mei 2016.
Menurut Tony, kondisi Kardit yang kurus merupakan sesuatu yang wajar. Sebab, Kardit usianya antara 23 atau 24 tahun. Sedangkan umur beruang madu rata-rata hanya mencapai 25 tahun. Gigi Kardit pun sudah mulai habis.
Tony memastikan, Kardit hanya satu-satunya satwa koleksi KBB yang kurus. Menurut dia, hampir seluruh satwa koleksi KBB justru mengalami obesitas seperti satwa karnivora seperti harimau dan singa. Bukan karena nutrisi yang tidak seimbang, melainkan karena banyak satwa yang kurang gerak.
Ligaya, salah satu dokter PKBSI yang meninjau langsung ke KBB, mengatakan, perilaku beruang madu memakan kotoran adalah hal wajar. "Jenis omnivora herbivora ada waktu-waktu tertentu makan kotoran sendiri. Beruang ini makan segala, sayuran buah cacing. Dalam makan sayuran ini membutuhkan mikroba-mikroba dalam tubuhnya," ujarnya.
