Personel TNI dibantu relawan memadamkan kebakaran lahan gambut di Rimbo Panjang, Kampar, Riau, 8 September 2015. Jumlah titik panas yang diindikasikan kebakaran hutan dan lahan di Sumatera mulai menurun. Satelit Tera dan Aqua hanya memantau 39 titik panas di wilayah tersebut. Jauh lebih kecil dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 413 titik. ANTARA/Rony Muharrman
TEMPO.CO, Padang - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno segera menyurati bupati dan wali kota untuk melakukan tindakan pencegahan terjadinya kebakaran hutan karena provinsi itu diprediksi mulai memasuki musim kemarau.
"Sebenarnya imbauan agar bupati dan wali kota mengutamakan tindakan preventif mengantisipasi kebakaran hutan ini sudah setiap tahun kita lakukan, tapi sekarang kita surati lagi untuk mengingatkan," tuturnya di Padang, Sabtu, 21 Januari 2017.
Dalam surat itu nanti menurutnya bupati dan wali kota diminta untuk mensosialisasikan potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan pada musim kemarau, terutama jika melakukan pembukaan lahan dengan membakar.
"Membuka lahan dengan membakar harus diminimalisasi, kalau bisa dilarang dulu," kata dia.
Namun menurut Irwan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya kebakaran hutan di Sumbar tidak terlalu parah meskipun memang ada terpantau titik panas.
Ia menerangkan efek kebakaran hutan seperti asap tebal yang mengganggu kesehatan di daerah itu biasanya berasal dari provinsi tetangga seperti Riau dan Jambi.
"Bagi Sumbar, musim hujan lebih beresiko bencana ketimbang musim kemarau," ujarnya.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Nasridal Patria mengatakan pihaknya juga mengingatkan BPBD kabupaten dan kota terkait potensi bencana karena musim kemarau.
"Salah satu yang mengancam adalah kebakaran hutan dan lahan, karena itu BPBD dan pemadam kebakaran pada kabupaten dan kota harus siap menghadapi kemungkinan bencana akibat perubahan musim itu," kata dia.
Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut
10 hari lalu
Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut
Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto