Kasus Besar Itu Ternyata Dugaan Suap Emirsyah Satar

Reporter

Jumat, 20 Januari 2017 09:23 WIB

Emirsyah Satar. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kemarin pagi, Kamis 19 Januari 2017, Tempo mendapat informasi bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menggeledah empat lokasi di Jakarta Selatan, pada Rabu, 18 Januari 2017.

Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan penggeledahan ini berkaitan dengan kasus baru yang tengah ditangani lembaga antirasuah itu. "Benar, kemarin (Rabu) kami lakukan penggeledahan di empat lokasi di Jakarta Selatan. Kegiatan ini dilakukan dalam proses penyidikan sebuah kasus baru," ucap Febri melalui pesan WhatsApp.

Baca juga:
Kasus Baru! KPK Geledah 4 Lokasi
Emir Jadi Tersangka, Ini Riwayat Kariernya


Febri Diansyah belum bisa menuturkan penggeledahan yang disebutkan itu detil kasusnya. Masih dugaan ketika itu, kasus baru yang ditangani penyidik KPK adalah dugaan suap lintas negara. "Nilai suapnya cukup signifikan, jutaan dolar Amerika. Rinciannya akan kami sampaikan segera, karena tim masih bergerak " ujarnya. Ia menambahkan operasi ini bukan tangkap tangan.

Dan, Kamis siang, Tempo mendapat informasi kembali, mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero), Emirsyah Satar ditetapkan sebagai tersangka, kasusnya dugaan suap pembelian pesawat Airbus A330.

Silakan baca:
Temuan KPK Kasus Emirsyah Satar, Garuda dan Rolls Royce

Emirsyah diduga menerima suap dari Soetikno dalam bentuk uang sebesar Euro 1,2 juta dan US$ 180 ribu atau setara dengan Rp 20 miliar. Ia juga diduga menerima suap dalam bentuk barang senilai US$ 2 juta. "Barang itu tersebar di Singapura dan Indonesia," kata Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif.

Suap-suap itu diduga diberikan dalam rentang 2005-2014, saat Emirsyah masih menjabat sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia. KPK menduga suap itu diberikan agar Emirsyah membeli mesin pesawat di Rolls Royce.

KPK pun menengarai tak hanya berupa duit, suap yang diterima Emirsyah Satar, tapi juga dalam bentuk barang yang tersebar di Indonesia dan SIngapura. “Pembekuan rekening sudah dilakukan,” kata Laode. Dan, semua barang di Indonesia akan disita KPK. Sementara barang hasil rasuah di Singapura diserahkan ke biro investigasi korupsi Singapura (Corrupt Practices Investigation Bureau).

MAYA AYU PUSPITASARI I S. DIAN ANDRYANTO

Simak:
Pidato Dibatasi Presiden Jokowi, Ini Komentar Menteri



Berita terkait

KPK Tak Soal Menko Polkam Budi Gunawan Bentuk Desk Pencegahan Korupsi

39 menit lalu

KPK Tak Soal Menko Polkam Budi Gunawan Bentuk Desk Pencegahan Korupsi

Menko Polkam Budi Gunawan membentuk Desk Pencegahan Korupsi yang dipimpin Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Ketua RT hingga Kepala Protokol Kalsel untuk Cari Sahbirin Noor

4 jam lalu

KPK Periksa Ketua RT hingga Kepala Protokol Kalsel untuk Cari Sahbirin Noor

KPK menyatakan Sahbirin Noor melarikan diri setelah menjadi tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Sebut Sahbirin Noor Masih di Indonesia, tapi Tak Tahu di Mana

5 jam lalu

Kuasa Hukum Sebut Sahbirin Noor Masih di Indonesia, tapi Tak Tahu di Mana

Kuasa hukum Sahbirin Noor mengatakan kliennya tak mungkin ke luar negeri karena sudah dicekal.

Baca Selengkapnya

PK Eks Bupati Tanah Bumbu Mardani Maming Dikabulkan MA, Hukuman Diperingan

5 jam lalu

PK Eks Bupati Tanah Bumbu Mardani Maming Dikabulkan MA, Hukuman Diperingan

Mahkamah Agung mengabulkan permohonan PK Mardani Maming.

Baca Selengkapnya

Pengacara Tom Lembong Buka Suara Soal LHKPN Kliennya Tak Cantumkan Aset Rumah, Tanah, dan Kendaraan

7 jam lalu

Pengacara Tom Lembong Buka Suara Soal LHKPN Kliennya Tak Cantumkan Aset Rumah, Tanah, dan Kendaraan

Pengacara Tom Lembong akhirnya buka suara soal LHKPN yang dilaporkan kliennya tidak memiliki aset rumah, tanah, dan kendaraan.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

8 jam lalu

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

Pada reuni aksi 411 yang digelar di Patung Kuda Monas, seorang orator menyoroti cawe-cawe Jokowi dalam menentukan capim KPK.

Baca Selengkapnya

Kejagung Pindahkan Tahanan 3 Hakim PN Surabaya yang Bebaskan Ronald Tannur

8 jam lalu

Kejagung Pindahkan Tahanan 3 Hakim PN Surabaya yang Bebaskan Ronald Tannur

Kejagung memindahkan lokasi penahanan tiga hakim PN Surabaya yang membebaskan terpidana pembunuhan Ronald Tannur. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Sahbirin Noor Melarikan Diri setelah Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi

8 jam lalu

KPK Sebut Sahbirin Noor Melarikan Diri setelah Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi

KPK mengungkapkan informasi tersebut dalam sidang praperadilan yang diajukan Sahbirin Noor di PN Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Pukat UGM: Penuntasan Kasus Firli Bahuri Tolok Ukur Kinerja Kapolda

11 jam lalu

Pukat UGM: Penuntasan Kasus Firli Bahuri Tolok Ukur Kinerja Kapolda

Kondisi penanganan perkara Firli Bahuri menjadi kondite untuk mengukur kinerja Irjen Karyoto, jika tidak selesai selama ia menjabat, ada kegagalan

Baca Selengkapnya

Kejagung Periksa Ronald Tannur dan Ayahnya Hari Ini

12 jam lalu

Kejagung Periksa Ronald Tannur dan Ayahnya Hari Ini

Edward Tannur dan anaknya, Gregorius Ronald Tannur diperiksa penyidik Jampidsus Kejagung atas dugaan suap pengurusan perkara pembunuhan Dini Sera.

Baca Selengkapnya