Solo Tata Kawasan, Kontrak THR Sriwedari Tak Diperpanjang

Reporter

Kamis, 12 Januari 2017 16:59 WIB

Penari-penari cilik mempersiapkan pementasan mereka di Pendapa Sriwedari, Surakarta, Jawa Tengah, 15 Desember 2016. Pementasan sanggar tari Meta Budaya yang diselenggarakan setiap empat bulan sekali tersebut dalam rangka mempertunjukan perkembangan ilmu tari kepada orang tua mereka. TEMPO/Bram Selo Agung

TEMPO.CO, Solo-Taman Hiburan Rakyat (THR) Kota Surakarta dipastikan akan segera pindah dari kawasan Sriwedari. Pemerintah daerah tidak memperpanjang sewa lahan bagi tempat hiburan yang sudah berusia 30 tahun itu.

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan kontrak tanah di kawasan Sriwedari sudah habis pada akhir tahun lalu. "Tapi kami masih memberi kesempatan bagi mereka untuk persiapan pindah," katanya, Kamis 12 Januari 2017.

Menurut dia, pemerintah daerah memang sengaja tidak memperpanjang kontrak lahan untuk THR Sriwedari. "Sebab kami akan melakukan penataan kawasan itu," kata Rudyatmo.

Rencananya, penataan akan dimulai pada tahun ini. Dalam perencanaan yang telah disusun, pemerintah akan membangun beberapa fasilitas publik di lahan tersebut. Selain membangun ulang gedung Wayang Orang Sriwedari yang legendaris, Surakarta juga akan membangun masjid agung di kawasan yang berada di pusat kota itu.

Pemerintah daerah juga akan merevitalisasi danau Segaran yang berada di Sriwedari. Revitalisasi itu menjadi satu rangkaian dengan penataan sistem drainase di Surakarta. Rudyatmo meminta THR Sriwedari mencari lokasi baru. "Mungkin bisa di Balekambang atau di sekitar Taman Jurug," katanya.

Manajer Operasional THR Sriwedari Iwan Siswanto mengatakan tidak keberatan pindah dari Sriwedari. "Posisi kami hanya menyewa lahan," kata dia. Iwan mengaku belum memiliki alternatif lokasi untuk pindah. "Kami berharap ada masukan dari pemerintah."

Rencananya, dalam waktu dekat pengelola THR Sriwedari akan menemui wali kota untuk membicarakan alternatif lokasi. Iwan masih akan melakukan sosialisasi kepada sejumlah komunitas yang sudah terbentuk di tempat hiburan tersebut. "Kami berharap mereka juga tidak keberatan (pindah)," katanya.

Selama ini, berbagai hiburan rakyat di Sriwedari banyak dinikmati oleh masyarakat. Pengelola menyediakan panggung hiburan rutin untuk para penggemar musik dangdut, tembang kenangan, slow rock hingga lagu-lagu Koes Plus. "Dari panggung yang berusia 30 tahun itu lahirlah sejumlah komunitas," katanya.

THR Sriwedari menyediakan aneka permainan anak hingga panggung ekspresi seni. "Banyak pelajar yang datang untuk bertamasya maupun mengadakan pentas seni," katanya.

AHMAD RAFIQ


Simak juga:
Harga Cabai Menggila, Pedagang Pasar Untung Rp 20 Ribu per Kilogram

Berita terkait

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

44 hari lalu

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

Pemilik pabrik ciu di Surakarta bahkan didapati sudah menjalani ibadah Haji.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran

58 hari lalu

Wali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran

Berikut daftar nama yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo, ada nama bapak dan anak, Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

PDIP Solo Enggan Ikut Pilkada Serentak jika Kondisinya Serupa dengan Pemilu 2024

17 Februari 2024

PDIP Solo Enggan Ikut Pilkada Serentak jika Kondisinya Serupa dengan Pemilu 2024

Rudy menegaskan PDIP Kota Solo enggan mengikuti Pilkada Kota Solo jika pilkada tersebut berjalan seperti halnya Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

FX Rudy Ungkap Penyebab Perolehan Kursi Legislatif PDIP Turun di Kota Solo

17 Februari 2024

FX Rudy Ungkap Penyebab Perolehan Kursi Legislatif PDIP Turun di Kota Solo

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Rudy angkat bicara soal perolehan kursi legislatif partai banteng turun di Kota Solo. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Ganjar Singgung soal Anomali Hasil Quick Count Pemilu 2024, Ini Respons FX Rudy

17 Februari 2024

Ganjar Singgung soal Anomali Hasil Quick Count Pemilu 2024, Ini Respons FX Rudy

Ganjar mengungkapkan TPN dan pendukungnya mempertanyakan soal hasil hasil quick count yang memposisikan pasangan nomor urut tiga di urutan terbawah.

Baca Selengkapnya

Gibran Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke FX Hadi Rudyatmo: Sosok yang Luar Biasa

13 Februari 2024

Gibran Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke FX Hadi Rudyatmo: Sosok yang Luar Biasa

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengucapkan selamat ulang tahun kepada mantan pendahulunya, FX Hadi Rudyatmo, pada Selasa, 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Ini Respons Politikus Partai Politik hingga Tim Capres

26 Januari 2024

Jokowi Soal Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Ini Respons Politikus Partai Politik hingga Tim Capres

Sejumlah politikus partai politik hingga tim kampanye capres Pilpres 2024 merespons Presiden Jokowi yang sebut presiden boleh kampanye dan memihak

Baca Selengkapnya

Para Politikus Senior PDIP Ini Buka Suara soal Presiden Boleh Memihak

25 Januari 2024

Para Politikus Senior PDIP Ini Buka Suara soal Presiden Boleh Memihak

Pernyataan Jokowi yang mengatakan Presiden boleh memihak menuai respons dari sejumlah politikus senior PDIP. Begini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Gibran Didesak Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo: Nyalon Cawapres Kan Butuh Waktu

21 Januari 2024

Gibran Didesak Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo: Nyalon Cawapres Kan Butuh Waktu

Ketua DPC PDIP Solo Fx Hadi Rudyatmo menanggapi desakan mundur ke Gibran dari kursi Wali Kota.

Baca Selengkapnya

FX Rudy Sebut Era Jokowi Lebih Sadis Dibandingkan Orde Baru

10 Januari 2024

FX Rudy Sebut Era Jokowi Lebih Sadis Dibandingkan Orde Baru

FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan penilaiannya terhadap masa orde baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto, dibandingkan era Jokowi.

Baca Selengkapnya