TEMPO.CO, Solo - Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengemukakan adu gagasan tentang masa depan Kota Solo yang akan diikuti 20 bakal calon wali kota atau wakil wali kota melalui PDIP Solo, bakal digelar lusa, Senin, 3 Juni 2024.
"Tanggal 3 (Juni) saya minta 20 bakal calon itu untuk memberikan gagasannya bagaimana rencana ke depan untuk Kota Solo. Kegiatan itu akan dihadiri sekitar 1.500 orang mulai dari kader hingga tokoh-tokoh masyarakat Solo," ujar Rudy, sapaan karibnya, saat ditemui awak media di Taman Sunan Kali Jogo Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, seusai upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Sabtu, 1 Juni 2024.
Setelah pendaftaran ditutup 24 Mei 2024 lalu, tim penjaringan telah mengirimkan berkas para pendaftar bakal calon wali kota/wakil wali kota itu ke DPD PDIP Jawa Tengah dan DPP PDIP. Adapun perihal rekomendasi untuk bisa melaju ke ajang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Solo 2024, Rudy menegaskan itu menjadi kewenangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Perihal rekomendasi itu juga sudah disampaikannya kepada para bakal calon saat pertemuan Jumat malam, 31 Mei 2024.
"Rekomendasi ini nanti keluarnya hanya untuk 2 orang yaitu 1 untuk bakal calon wali kota dan 1 untuk bakal calon wakil wali kota," katanya.
Saat ditanya apakah itu berarti bakal calon wali kota dan wakil wali kota dari PDIP Solo dipastikan dari 20 pendaftar tersebut, Rudy membenarkan hal itu. Sebab hasil dari penjaringan DPC PDIP Solo adalah 20 nama itu. Dia pun mengatakan sudah menyampaikan hal itu kepada partai politik lain yang menjalin komunikasi dengan PDIP.
"Ya kemarin sudah ada PKS dan Partai Golkar yang sudah komunikasi dengan kita, dan saya sudah sampaikan juga terkait itu (hasil penjaringan)," tuturnya.
Namun Rudy tidak menampik kemungkinan ada parpol atau bakal calon lain yang mendaftar lewat DPD atau DPP. Sebab pendaftaran tidak hanya dibuka oleh DPC, melainkan juga DPD dan DPP.
"Kalau nanti ada dari parpol lain yang mendaftar lewat DPD atau DPP ya bisa jadi karena DPD dan DPP juga membuka kok. Tapi yang jelas dari penjaringan DPC Solo 20 orang, jadi yang kita ikutkan ya 20 itu," ungkap dia.
Kendati begitu, Rudy berharap siapa pun yang mendapat rekomendasi dari DPP nantinya tak lagi membuatnya sakit hati. Sebab dia mengaku sudah 2 kali sakit hati.
"Pokoknya saya cukup dua kali saja (sakit hati)," ucap Rudy.
Ditanya lebih lanjut soal maksud pernyataannya itu, Rudy enggan menjelaskan gamblang. Dia justru bernyanyi.
"Satu kali kau sakiti hati ini, masih ku maafkan. Dua kali kau sakiti hati ini, juga ku maafkan," ucapnya dengan bernyanyi.
SEPTHIA RYANTHIE
Pilihan Editor: Sekar Tandjung, Diusung Golkar Maju Pilkada Solo 2024 hingga Bicara Koalisi