Jokowi dan Said Aqil Makan Siang, Bahas Islam Radikal  

Reporter

Rabu, 11 Januari 2017 16:12 WIB

Presiden Joko Widodo makan siang bersama Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, di Istana Merdeka, 11 Januari 2017. Pertemuan diisi pembicaraan soal menguatnya fenomena Islam radikal. TEMPO/Amirullah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi mengundang Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj untuk makan siang di Istana Kepresidenan. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, keduanya membahas soal gejala menguatnya Islam radikal di Indonesia.

"Pertama, tujuan pertemuan ini silaturahim, makan siang. Baru kali inilah saya makan siang di Istana, setelah masa Gus Dur," kata Said Aqil seusai pertemuan dengan Jokowi, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 11 januari 2017.

Baca juga:
Jokowi: Aturan Minerba Harus Menguntungkan Indonesia
Bahas Smelter, Jokowi Mewanti-wanti Batasan Pengelolaan SDA


Selama makan siang, Jokowi dan Said Aqil membicarakan situasi keislaman saat ini. Said Aqil mengatakan indikasi fenomena menguatnya Islam radikal merupakan agenda bersama yang dihadapi pemerintah dan masyarakat. Tujuannya adalah untuk memperkuat kembali Islam moderat. "Harus dibangun lagi dan diperkuat kembali," kata Said Aqil.

Menurut Said Aqil, masyarakat dunia melihat umat Islam Indonesia sebagai umat yang toleran. Namun, belakangan agak mengendur dengan munculnya gejala intoleransi. Untuk itu, gejala intoleransi harus diatasi lagi sehingga masyarakat menjadi toleran, damai, beradab, dan bermartabat. "Islam culture, bukan Islam doktrin. Islam ramah," kata dia.

Dalam jangka pendek, Said mengatakan, upaya itu dilakukan dengan menggalakkan peran kiai dalam membimbing masyarakat. Kiai menjadi penyuluh dan pembimbing masyarakat. Sedangkan dalam jangka panjang, upaya itu harus dilakukan melalui kurikulum pendidikan.

Di internal masyarakat NU sendiri, kata Said Aqil, para kiai senantiasa menyampaikan pentingnya akhlak mulia (akhlaqul karimah). Kiai-kiai NU mengajarkan agar umat rukun, tidak berkonflik, serta menjaga keutuhan keluarga. "Begitu kiai NU kalau ceramah, diminta ataupun tidak diminta," katanya.

AMIRULLAH SUHADA

Simak juga:
Saksi Irena Handono dan Pembela Ahok Berdebat Soal Tabayun
Usut Kasus Zina Bupati Katingan, DPRD Studi Banding ke Garut

Berita terkait

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

22 menit lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

1 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

1 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

1 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

2 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

2 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

3 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

3 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

3 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

6 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya