Usulan Perubahan UU MD3 Masuk Paripurna DPR

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 10 Januari 2017 20:30 WIB

Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat secara resmi membacakan surat masuk dari Badan Legislasi terkait Revisi Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD. Selanjutnya, DPR akan menggelar rapat pimpinan untuk memutuskan kapan RUU ini dibahas di Badan Musyawarah.

"Akan kami bawa ke Rapat Pimpinan (dalam waktu) terdekat. Mungkin besok," kata Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 Januari 2017.

Baca pula:
Pimpinan DPR Tambah Satu, Fahri Hamzah: Tugasnya Lihat Nanti

Fahri menjelaskan, dalam Badan Musyawarah akan dibacakan hasil usulan pembahasan RUU ini. Dalam Badan Musyawarah pula, akan diputuskan untuk menjadikan RUU ini inisiatif DPR.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini berujar Badan Musyawarah kemungkinan akan menyarankan RUU ini pada Badan Legislatif untuk membahasnya. Bila dianggap sudah selesai, selanjutnya akan diusulkan pembicaraan tingkat II. "Nanti baru diselenggarakan paripurna dan disahkan jadi Undang-undang," ujarnya.

Meski revisi ini menyangkut kepentingan DPR, Fahri menuturkan DPR tidak bisa sembarangan dalam membuat undang-undang. Ia tidak bisa memberi jawaban kapan tepatnya DPR menyelesaikan pembahasan ini.

"Enggak bisa, buat Undang-undang kayak bikin apa...," ucap Wakil Ketua DPR Fadli Zon menimpalinya. "Bikin press release."

Setelah selesai disahkan menjadi undang-undang oleh DPR, langkah selanjutnya adalah menyerahkannya pada pemerintah untuk diberikan nomor. "Setelah itu, baru eksekusi," ucap Fahri.

Dalam revisi Undang-undang MD3 ini, setidaknya ada enam pasal yang akan diubah. Adapun pasal yang diubah, yakni Pasal 15, 84, dan 121 tentang penambahan pimpinan MPR, DPR, dan MKD; pasal 105 dan 164 tentang penguatan Baleg; dan pasal 427 tentang aturan pengalihan.

Belakangan, diketahui Dewan Perwakilan Daerah juga mengirimkan surat pada Pimpinan DPR. Mereka meminta DPD juga mendapat satu tambahan kursi di MPR. "Yah nanti akan dibahas di Bamus," kata Fahri.

AHMAD FAIZ

Simak:
Korupsi E-KTP, KPK Sudah Periksa 250 Saksi

Berita terkait

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

52 menit lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

1 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

2 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

3 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

4 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

4 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

4 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

5 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya