Pemerintah Tiru Jerman, Penyebar Hoax Dikenai Denda

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 10 Januari 2017 19:09 WIB

Sejumlah masyarakat sipil dan pegiat media sosial usai membuat cap tangan dalam kegiatan sosialisasi sekaligus deklarasi Masyarakat Anti Hoax saat Car Free Day, di Jakarta, 8 Januari 2017. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah tengah menyiapkan berbagai upaya untuk memerangi berita bohong atau hoax di internet dan media sosial. Perang terhadap hoax ini mulai marak pasca merebaknya kabar palsu tentang masuknya jutaan tenaga asing asal Cina pada tahun lalu. Satu dari upaya yang tengah disiapkan adalah pengaturan denda bagi media sosial yang memfasilitasi penyebaran hoax.


"Kami meniru Jerman. Jerman negara demokrasi yang sudah maju, mengatur media sosialnya bukan untuk menekan atau mengurangi demokrasi, tapi memperbaiki," kata Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki saat ditemui di Istana Kepresidenan, Selasa, 10 Januari 2017.

Baca juga: KIP: Hoax Harus Dilawan dengan Keterbukaan Informasi


Teten melanjutkan, pemberian denda tidak terbatas pada platform media sosial tertentu. Meski media sosial itu sebesar Google ataupun Facebook, tidak akan lolos dari denda. Denda itu, kata Teten, akan diikuti dengan peringatan untuk menghapus hoax dari media sosial terkait. Batas waktunya adalah 1 x 24 jam.

"(Peraturan) itu agar ada satu komitmen bersama dengan perusahaan platform. Nanti tinggal ditambah literasi netizen supaya mereka bisa menggunakan media sosial sebagai sarana yang positif," ujar Teten.

Simak pula: Prabowo Subianto: Saya Sering Jadi Korban Hoax


Apa bentuk dari kebijakan itu nantinya, Teten mengatakan hal itu belum ditentukan. Sebab, hal itu masih dibahas bersama Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan.

ISTMAN MP

Baca juga:
Kabur dari KPK, Anak Bupati Klaten Minta Maaf kepada Sejawat
Ahok Dilaporkan Menistakan Agama dari Diskusi di Whatsapp


Advertising
Advertising

Berita terkait

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

2 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

10 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

17 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

28 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

29 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

31 hari lalu

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

Menteri Teten mengatakan bahwa RUU Perkoperasian untuk penguatan kelembagaan.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

31 hari lalu

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta penundaan sertifikasi halal UMKM ditunda.

Baca Selengkapnya

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

36 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

38 hari lalu

Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan industri knalpot aftermarket punya potensi ekonomi besar.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

41 hari lalu

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.

Baca Selengkapnya