Pengacara Ahok: Kami Akan Hancurkan Kredibilitas Saksi  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 9 Januari 2017 17:13 WIB

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersiap mengikuti persidangan menjalani sidang lanjutan kasus penistaan agama di Auditorium Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, 3 Januari 2017. Dharma Wijayanto/Pool

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua tim kuasa hukum calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Trimoelja D. Soerjadi, mengatakan kasus dugaan penistaan agama terhadap Ahok, mengandung banyak muatan politik. "Menurut saya sangat kental muatan politik, kasus seperti ini kan agar Ahok enggak bisa kampanye," katanya, Senin, 9 Januari 2017.

Sidang keempat dugaan penistaan agama, akan diselenggarakan pada Selasa, 10 Januari 2017, pukul 09.00, di auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan. Dalam sidang tersebut akan menghadirkan lima saksi dari pelapor. "Perkembangan di sidang kadang ada hal yang mengejutkan, kami akan berusaha menghancurkan kredibilitas para saksi," ujar Trimoelja.

Trimoelja meragukan kredibilitas para saksi, yang menurut dia tidak mendengar, melihat, dan berada di lokasi saat Ahok menyampaikan pidatonya di Pulau Tidung, Kabupaten Kepulauan Seribu, pada 26 September 2016. "Sebetulnya namanya saksi, orang yang melihat dan mendengar dan mengalami kejadian itu. Tidak ada penduduk Pulau Seribu sebagai pelapor," katanya menjelaskan.

Baca juga:
8 Jurus KPK Berantas Korupsi Tahun Ini

Menurut Trimoelja, dia bersama timnya akan menggali latar belakang para saksi pelapor tersebut. "Sebetulnya yang kita ingin gali, afiliasi mereka. Karena jelas seperti Novel, dia Sekretaris FPI, Muksin, imam besar FPI, dan Gus Joy ada di Partai Demokrat. Beberapa keterangan dari saksi ini sangat diragukan," tuturnya.

Trimoelja menuturkan, hakim memberikan kuasa kepada dia dan timnya untuk mempertanyakan dan menggali dari para saksi. "Jadi kita memang tugasnya sejauh mana diatur KUHP, kita boleh bertanya dan menggali, ada di Pasal 185, agar bisa dipercayai keterangannya, juga saksi-saksi lain, bagaimana bisa dipercaya keterangan seperti itu, ketika bukti (yang berupa SMS, chatting) hilang," katanya.

Trimoelja juga mempertanyakan para pelapor tersebut bukan warga Pulau Seribu yang hadir dalam pidato Ahok saat itu. "Itu haknya pelapor tapi mereka bukan saksi yang melihat dan mengalami sendiri, yang menarik, kenapa tidak ada satu pun orang Pulau Seribu yang melapor," ujarnya.

CHITRA PARAMAESTI

Simak:
KPK Serahkan Setengah Triliun Rupiah Hasil Korupsi untuk Kas Negara

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

4 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

5 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

5 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

7 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

7 hari lalu

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

7 hari lalu

Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

TikToker Galih Loss ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya