Ini Program Pemerataan di Bidang Pendidikan Tahun 2017

Rabu, 4 Januari 2017 14:43 WIB

Presiden Joko Widodo memimpin Rapat Koordinasi Presiden RI dengan Para Gubernur Seluruh Indonesia di Istana Negara, Jakarta, 20 Oktober 2016. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Bogor – Presiden Joko Widodo menyatakan program kerja pemerintah pada 2017 dan persiapan 2018 akan fokus pada program pemerataan.

“Meskipun kita tahu angka Gini ratio kita sedikit membaik, apa pun kalau kita lihat angkanya masih pada posisi yang tinggi. Oleh sebab itu, kita harus kerja keras, mati-matian dalam rangka menurunkan angka kesenjangan kita, baik kesenjangan antarwilayah maupun angka kesenjangan kaya dan miskin,” kata Jokowi saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu, 4 Januari 2017.

Presiden menegaskan bahwa program pemerataan ini akan menjadi sebuah perhatian besar pemerintahannya ke depan.

Dalam program pemerataan ini di bidang pendidikan, Presiden Jokowi memerintahkan untuk memperluas akses rakyat mendapatkan keterampilan melalui program pendidikan kejuruan, pendidikan vokasi, dan vokasional training (latihan vokasi).

Baca juga: Ajaib! Nyaris 20 Tahun Dua Pasang Suami-Istri Kuasai Klaten

“Kemarin saya lihat di Kementerian Tenaga Kerja yang sudah bekerja sama dengan Kadin. Saya kira kementerian yang dilibatkan semakin banyak dan dikoordinasi oleh menteri koordinator, saya kira akses rakyat untuk mendapatkan keterampilan ini benar-benar bukan jumlah ribuan, tapi dalam jumlah jutaan,” ucapnya.

Untuk program Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat, Presiden ingin pemberiannya diperluas lagi, dan hal itu segera dimulainya.

Simak pula: Hoax, B.J. Habibie Dikabarkan Meninggal

“Tadi malam sudah saya telepon Menteri Pendidikan Kebudayaan agar Kartu Indonesia Pintar diberikan kepada semua anak yatim yang ada di negara kita,” kata Jokowi.

Dalam kesempatan ini, Presiden juga mengingatkan untuk tidak melupakan pembangunan budaya (culture), pembangunan karakter, dan mental bangsa dalam mewujudkan keadilan sosial.

”Saya kira sering saya sampaikan dalam menghadapi tatanan dunia yang semakin berubah, di mana radikalisme, ekstremisme yang semakin banyak, nilai-nilai Pancasila tepat dalam menghadapi tantangan itu,” tuturnya.

Baca pula: Penulis ‘Jokowi Undercover’, Tito: Mohon Maaf, Intelektualnya....

Presiden menyampaikan, dalam rapat terbatas sebelumnya, sudah diputuskan untuk membentuk unit kerja pemantapan ideologi Pancasila di bawah Presiden.

”Kita ingin nilai-nilai ini (Pancasila) diwujudkan dalam pola pikir, sikap mental, dan gaya hidup dalam perilaku kita sehari-hari,” ucapnya.

ANTARA



Berita terkait

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

5 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Gibran Bakal Evaluasi KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

12 hari lalu

Gibran Bakal Evaluasi KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Rakabuming Raka menyebut akan mengevaluasi program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) agar lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

17 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

32 hari lalu

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

37 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

47 hari lalu

Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah, mengaku mendapat pesan dari Jokowi soal rencananya untuk maju di Pilkada Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

50 hari lalu

Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Jadi Syarat Buat SKCK Mulai 1 Maret 2024, Begini Prosedurnya

29 Februari 2024

BPJS Kesehatan Jadi Syarat Buat SKCK Mulai 1 Maret 2024, Begini Prosedurnya

Untuk membuat SKCK, masyarakat kini wajib menjadi peserta program JKN BPJS Kesehatan per 1 Maret 2024. Bagaimana prosedurnya?

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya