TEMPO.CO, Jakarta - Akun Twitter resmi The Habibie Center kembali menepis kabar kematian presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie yang menyebar melalui pesan berantai. Dalam akun @habibiecenter, mereka mengabarkan, kondisi B.J. Habibie dalam keadaan sehat.
“Alhamdulillah Bapak BJ Habibie dalam keadaan sehat walafiat. Beliau masih di Jerman sesudah merayakan Tahun Baru dengan cucu-cucu beliau #bjh80,” seperti dikutip dari akun The Habibie Center, Rabu, 4 Januari 2017.
Kedua kalinya diberikan tidak benar tentang kematian, The Habibie Center juga meminta untuk tidak menyebarkan berita palsu. “Mohon jangan menyebarluaskan berita yang tidak benar (hoax) atau yang tidak terverifikasi. #stopfakenews,” ujarnya.
Pada Selasa, 1 November 2016, kabar meninggalnya B.J. Habibie tersiar melalui pesan berantai. Belum jelas siapa pengirim pesan itu. Pesan duka itu begitu cepat menyebar di media sosial hingga menuai banyak respons di kalangan netizen.
"Innalillahiwainnailahirajiun. Indonesia berduka atas kembalinya ke haribaan Allah SWT, Bapak Prof. Dr. Baharuddin Jusuf Habibie, mantan Presiden RI. Jasa dan pengorbanan Bapak akan menjadi amal jariah Bapak bagi rakyat, bangsa, dan negara ini. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah Bapak dan memberi tempat yang damai dan bahagia buat Bapak di alam sana," bunyi pesan berantai tersebut.
Direktur Eksekutif Habibie Center Rahimah Abdulrahim langsung menepis kabar tersebut. Ia mengatakan, saat itu, Habibie tengah mengisi kuliah umum di dua kota di Jerman, yakni Hamburg dan Muenster. Bahkan, lewat akun Facebook dan Instagram, The Habibie Center memajang foto Habibie yang tengah mengenakan jaket hitam dan topi koboi cokelat sedang tersenyum di sebuah jalan.
"Kemarin beliau jalan-jalan di Jerman. Beliau di Jerman untuk menyampaikan beberapa pidato di Hamburg dan Muenster. Terima kasih atas perhatiannya," tulis @habibiecenter lewat akun Facebook-nya.
DESTRIANITA
Baca juga:
Pengadilan Tipikor Sidang Saksi Kasus Irman Gusman
Isu Resufle Kabinet: Empat Menteri Rawan Diganti
