Presiden Jokowi Minta Paspampres Beradaptasi pada Perubahan  

Reporter

Kamis, 29 Desember 2016 19:14 WIB

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers di Istana Negara, Jakarta ihwal gempa yang terjadi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, 7 Desember 2016. Aditya/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) beradaptasi dengan perkembangan zaman. Proses adaptasi itu meliputi berbagai hal, seperti teknologi dan metode pengamanan. Namun, di sisi lain, kata Presiden Jokowi, rakyat ingin semakin dekat dengan pemimpinnya.

"Rakyat ingin tidak ada jarak dengan pemimpinnya," ucapnya di Markas Komando Paspampres, Jakarta, Kamis, 29 Desember 2016. Presiden tak mau terlalu membatasi rakyat yang ingin berinteraksi dengan pemimpinnya.

Meski demikian, ujar Jokowi, prosedur pengamanan tetap harus dijalankan. Prajurit Paspampres diminta tetap waspada. "Kewaspadaan diperlukan, tapi kedekatan juga diperlukan," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Lebih lanjut, Presiden mengatakan, belakangan ini, kewaspadaan terhadap berbagai ancaman amat diperlukan, apalagi belum lama ini pelaku terorisme sempat menjadikan Paspampres dan kawasan Istana Kepresidenan sebagai target pengeboman. Jokowi bersyukur ancaman itu berhasil digagalkan berkat aksi sigap Detasemen Khusus 88 Antiteror.

Upaya penyelamatan terhadap Presiden RI bukanlah hal baru yang dilakoni Paspampres. Jokowi menjelaskan, Presiden Sukarno sempat terancam nyawanya saat menghadapi serangan granat pada 30 November 1957. Peristiwa itu dikenal sebagai Pengeboman Cikini. Jokowi berujar, berkat perlindungan dan kecepatan pengawal, Sukarno selamat. "Kelihatan sekali kesiapannya, sehingga sekali lagi saya ucapkan terima kasih," ucapnya.

Siang tadi, Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana mendatangi Markas Komando Paspampres. Selain melihat berbagai peralatan dan fasilitas yang ada di sana, Presiden dihibur oleh berbagai atraksi. Salah satu atraksi yang dipertunjukkan adalah simulasi penyelamatan kepala negara dari ancaman dan serangan teror.

ADITYA BUDIMAN

Baca juga:
Agar Sosmed Positif, Jokowi: Hukum Penyebar Fitnah dan Hoax
Cuit Pahlawan Kafir Dipolisikan, Dwi PKS Takkan Hapus Cuitan






Advertising
Advertising







Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

3 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

13 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

13 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

16 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

16 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

17 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

17 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

17 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

18 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya