Sejumlah umat kristiani yang selesai melaksanakan ibadah Natal bersalaman dengan pemuda muslim yang berjaga di pintu masuk gereja Eben Haezer, di Manado, Sulawesi Utara, Minggu (25/12). Sebagai bentuk solidaritas antara umat beragama dan untuk menjaga kenyamanan beribadah Natal sejumlah aparat TNI- Polri dan pemuda muslim melakukan penjagaan di gereja-gereja. ANTARA/Basrul Haq
TEMPO.CO, Manado - Gerakan Pemuda Ansor Sulawesi Utara menyiapkan 1000 personel Barisan NU Serbaguna (Banser) menjaga ibadah malam Natal di seluruh kabupaten dan kota.
Ketua PW GP Ansor Sulut Yusra Alhabsy menjelaskan, personel terbanyak akan disiagakan di Kota Manado yang merupakan ibu kota provinsi.
"Sudah diinstruksikan seluruh pengurus Ansor dan Banser untuk mengamankan ibadah perayaan Natal. Ini merupakan agenda tetap Banser saat Natal dan juga perayaan ibadah keagamaan umat lainnya," katanya.
Alhabsy menyebutkan penjagaan ibadah Natal mulai diefektifkan sejak 22 Desember 2016, dimana beberapa gereja sudah ada prosesi pra Natal umat Kristiani.
"Personel Banser tersebut akan mendapatkan tambahan bantuan dari pengurus Ansor di seluruh kabupaten dan kota. Jadi, semua gereja akan dijaga," kata Alhabsy yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Bolaang Mongondow.
Komandan Banser Kota Manado Michael Djamal menjelaskan penjagaan ibadah Natal oleh Banser sepenuhnya merupakan tugas kemanusiaan yang sama sekali tidak dibayar.
"Kami punya dana sendiri. Tugas kami adalah tugas kemanusiaan yang benar-benar untuk menjaga keutuhan yang baik di NKRI," tutur Djamal.
Simak Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik dan Balik Tahun Baru 2024
29 Desember 2023
Simak Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik dan Balik Tahun Baru 2024
Pengaturan lalu lintas ini berupa pembatasan operasional angkutan barang di jalan tol dan non tol, serta sistem jalur dan lajur pasang surut atau contraflow.