TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura Sarifuddin Sudding mengatakan, partainya perlu merevitalisasi kepengurusan di Dewan Pimpinan Pusat pasca ditetapkannya Oesman Sapta Odang sebagai ketua umum. Sebabnya, hal ini akan memberikan semangat baru di tingkat kepengurusan dalam rangka menghadapi Pemilihan Umum 2019.
Ia berharap anggota-anggota Dewan Perwakilan Daerah yang belakangan banyak bergabung dengan Hanura diberikan posisi strategis di kepengurusan. Salah satu senator yang sudah bergabung adalah I Gede Pasek Suardika. "Pak Pasek seorang tokoh politik yang dibutuhkan pemikirannya dalam mengelola partai, perlu diberikan tempat," kata Sudding saat dihubungi, Jumat, 23 Desember 2016.
Adapun Sekretaris Jenderal Hanura Berliana Kartakusumah mengatakan, posisi untuk para senator ini akan dipertimbangkan oleh tim formatur yang diketuai Wiranto. "Tunggu saja. Beliau sedang menggodok struktur yang memenuhi harapan Munaslub," ujarnya.
Musyawarah Nasional Luar Biasa Hanura yang berlangsung Rabu kemarin menerima pengunduran diri Wiranto sebagai ketua umum dan menetapkan Oesman sebagai penggantinya. Munaslub juga menyepakati adanya penambahan struktur yaitu jajaran Dewan Pembina.
Dalam acara Munaslub itu, Oesman mengklaim mendapat dukungan dari para anggota DPD. Ia juga telah mengajak beberapa senator untuk bergabung. Tidak hanya itu, Oesman bercerita dirinya mendapat dukungan dari Ketua Umum Perhimpunan Pergerakan Indonesia Anas Urbaningrum. Anas, kata Oesman, turut memerintahkan loyalisnya agar bergabung dengan Hanura.
