Warga Lakardowo Kirimi DPRD Jatim Obat Masuk Angin

Reporter

Selasa, 13 Desember 2016 19:45 WIB

Warga Desa Lakardowo, Mojokerto, Jawa Timur mendatangi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menuntut pembongkaran timbunan Limbah PT Putra Restu Ibu Abadi, 25 Oktober 2016. TEMPO/Arkhe

TEMPO.CO, Mojokerto – Sebanyak 20 orang warga Desa Lakardowo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur, Selasa, 13 Desember 2016. Mereka bermaksud menemui Komisi Bidang Pembangunan DPRD setempat. Namun sayang, tidak ada perwakilan komisi yang menemui.

Warga akhirnya menyerahkan surat berisi kekecewaan atas komitmen anggota DPRD atas pencemaran air tanah di sumur warga yang diduga dari penimbunan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) PT Putra Restu Ibu Abadi (PRIA) di Lakardowo.

“Kami juga memberikan obat pusing dan obat masuk angin untuk anggota Dewan yang terhormat,” kata perwakilan warga yang juga Ketua Pendowo Bangkit, Nurasim, dalam rilis yang diterima Tempo. Pendowo Bangkit adalah komunitas warga Lakardowo yang menolak keberadaan PT PRIA karena diduga mencemari lingkungan.

Baca juga:
Power Ranger Tolak Pabrik Semen, Ini kata Gubernur Ganjar
Pensiun dari Tempo, Ini Kesan-kesan Bambang Harymurti

Nurasim mengatakan pada September 2016 lalu, sejumlah anggota Komisi Bidang Pembangunan DPRD Jawa Timur meninjau kampung di sekitar pabrik PT PRIA untuk membuktikan dugaan pencemaran. “Bahkan ada yang sempat membasuh muka dan berkumur dengan air sumur warga,” katanya. Anggota DPRD Jawa Timur tersebut mengklaim air yang digunakannya tak bermasalah.

Nurasim justru berpendapat air sumur warga mengandung unsur logam yang melebihi baku mutu akibat tercemar limbah B3 dan bisa membahayakan kesehatan manusia. “Kami khawatir ada dampak kesehatan terhadap anggota Dewan karena kandungan sulfat, mangan, dan seng yang tinggi dapat menyebabkan gangguan syaraf,” tutur dia.

Manajer Program dan Penelitian Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah atau Ecological Observation and Wetland Conservation (Ecoton) Daru Setyorini menambahkan kedatangan warga itu menagih komitmen DPRD Jawa Timur pada masyarakat terdampak limbah B3 di Mojokerto.

Daru mengatakan obat pusing dan obat masuk angin yang dikirim warga ke DPRD itu sebagai wujud sindiran. “Komitmen DPRD membingungkan, mungkin butuh obat biar segar dan waras,” Daru berujar.

ISHOMUDDIN

Berita terkait

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

2 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

5 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

23 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

33 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

41 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

42 hari lalu

Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

Gakkum KLHK menetapkan empat tersangka pencemaran lingkungan di Taman Nasional Karimunjawa. Kejahatan terkait limbah ilegal dari tambak udang.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

44 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

49 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

58 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

58 hari lalu

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.

Baca Selengkapnya