Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Power Ranger Tolak Pabrik Semen, Ini kata Gubernur Ganjar  

Editor

Budi Riza

image-gnews
Ratusan warga Kendeng, menggeruduk kantor Gubernur Jawa Tengah di Semarang untuk meminta Ganjar Pranowo menghentikan kegiatan di pabrik Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah, 9 Desember 2016. Tuntutan tersebut dilakukan dengan menggelar long March dari Kendeng hingga Semarang. Budi Purwanto
Ratusan warga Kendeng, menggeruduk kantor Gubernur Jawa Tengah di Semarang untuk meminta Ganjar Pranowo menghentikan kegiatan di pabrik Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah, 9 Desember 2016. Tuntutan tersebut dilakukan dengan menggelar long March dari Kendeng hingga Semarang. Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menilai ada sejumlah kejanggalan dalam putusan hakim Mahkamah Agung pada perkara Peninjauan Kembali yang mengabulkan gugatan warga penolak pabrik PT Semen Indonesia di Rembang.

Dia mengatakan ada beberapa pertimbangan majelis hakim yang dokumennya tidak tepat. Salah satunya, hakim mempertimbangkan daftar 2.051 warga, yang menandatangani pernyataan menolak pendirian pabrik semen di Rembang.

“Di daftar itu ada beberapa nama yang fiktif. Nama-namanya seperti bercanda,” kata Ganjar dalam acara talkshow salah satu stasiun radio di Rumah Dinas Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Selasa, 13 Desember 2016.

Daftar nama yang terlihat bercanda itu antara lain terdapat di urutan nomor 1906 dengan nama Saiful Anwar. Warga ini tertulis beralamat di Manchester dengan pekerjaan sebagai Presiden RI.  Kata Ganjar, ada juga nama Zaenal Muhlisin di nomor 1914 yang menyebut dirinya bekerja sebagai Power Ranger. Adapun di nomor urut 1913 ada nama Bekti Tri S, beralamat di Rembang dan memiliki pekerjaan Ultraman.

Ganjar menambahkan, ada juga nomor urut 107 bernama Sudi Rahayu dengan alamat Amsterdam, pekerjaan sebagai menteri.

Ganjar meyakini nama-nama tersebut fiktif. “Memang ada yang asli. Tapi ada beberapa yang fiktif. Masak ada orang Rembang sebagai presiden tinggal di Amsterdam. Ini fiktif,” kata Ganjar.

Sebelumnya, pada 5 Oktober lalu, MA memenangkan gugatan Peninjauan Kembali (PK) warga Rembang terhadap keberadaan pabrik semen PT Semen Indonesia. Materi gugatan itu adalah pembatalan izin lingkungan PT Semen Indonesia di wilayah Rembang. Hakim Agung yang menangani adalah Yosran, Sudaryono, dan Irfan Fachruddin.

Ganjar mengaku merasa heran mengapa dokumen yang berisi candaan itu dijadikan pertimbangan oleh hakim dalam mengambil putusan. Ganjar juga mempertanyakan kenapa penolakan itu baru muncul tertanggal 10 Desember 2014. Padahal, surat izin pabrik semen Rembang sudah keluar pada 2012.

Ganjar menambahkan dalam putusannya hakim menilai izin lingkungan batal karena analisi mengenai dampak lingkungan (amdal) cacat prosedur karena adanya penolakan 2.501 warga Rembang. Hakim menilai proses pendirian pabrik semen juga minim keterlibatan warga. “Padahal, daftar warga itu ada yang pekerjaannya presiden, menteri, sampai Power Ranger. Hakim jangan bercandalah,” kata Ganjar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bekas anggota DPR ini mengaku ingin bertemu dengan hakim yang menangani perkara gugatan izin pabrik semen di Rembang. “Saya rindu hakimnya. Pingin ketemu,” kata dia. 

Gubernur Ganjar juga mengkritisi soal pertimbangan hakim yang menilai tidak adanya solusi konkrit ketersediaan air setelah didirikan pabrik semen. Padahal, kata Ganjar, saat ini PT Semen sudah membuat embung untuk ketersediaan air warga.  Ganjar menyatakan hingga kini pihaknya belum bersikap atas putusan PK MA. “Kami diberi waktu hingga 17 Januari 2017,” kata Ganjar.

Saat talkshow, Ganjar sempat berdialog dengan Aktivis Jaringan Masyarakat Pegunungan Kendeng, Gunretno, yang mengatakan masalah nama itu urusan pengadilan. Saat Ganjar mengkonfirmasi nama-nama penolak pabrik semen yang janggal itu, Gunretno mengaku tidak kenal. “Kulo mboten kenal (saya tidak kenal),” kata Gunretno.

Tempo belum berhasil meminta konfirmasi ke penolak pabrik semen di Rembang Joko Prianto. Nomor teleponnya yang dihubungi tidak aktif.

ROFIUDDIN

Baca juga:
Agus Harimurti Komentari Sidang Perdana Ahok
Raih Ballon d`Or, Begini Kata Cristiano Ronaldo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

24 Februari 2023

Tim BRIN dan BMKG memantau citra radar BMKG yang menjadi rangkaian operasi TMC yang dilaksanakan di Lanud Adi Soemarmo Solo di Boyolali, Jumat, 24 Februari 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

BRIN dan BMKG menggelar Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah untuk mengantisipasi efek Cuaca Ekstrem.


Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

2 November 2021

Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

Data ekspor Jateng mengalami surplus yang paling tinggi selama 3 tahun terakhir.


Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

28 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat upacara memperingati hari Sumpah Pemuda.
Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

Dengan kondisi turbulensi akibat pandemi, anak muda dituntut berkontribusi untuk membantu kebangkitan bangsa.


Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

26 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan sambutan dalam acara pemutaran film The Mentors di Cinema XXI The Park Solo1 Mall, Solo Baru, Sukoharjo, Selasa (26/10)
Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

Sekolah juga harus jadi sasaran pemahaman, sebab dinilai menjadi tempat yang subur untuk berkembangnya terorisme.


Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

26 Oktober 2021

Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Pemprov Jateng
Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

Keterbukaan informasi publik ini tak sekadar hak namun juga bisa dijadikan pedoman.


Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

22 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat Hari Santri di lingkungan kerja Pemprov Jawa Tengah. Jumat (22/10).
Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

Kepada para santri di seluruh Indonesia, Ganjar berharap santri makin adaptif dan selalu memberikan inspirasi.


Anggota DPRD Jateng Sarungan di Hari Santri

22 Oktober 2021

Anggota DPRD Jateng Sarungan di Hari Santri

Spirit perjuangan para ulama dan santri menjadi semangat pengingat untuk menghormati para guru dan kiai.


Jateng Kembali Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

14 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Jateng Kembali Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

Jateng menjadi yang terbaik karena mendapatkan penghargaan kategori Mentor, penghargaan tertinggi dalam kategori Anugerah Parahita Ekapraya.


Ganjar Bentuk Satgas Khusus Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

8 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat pelantikan dewan kehormatan dan pengurus PMI Provinsi Jawa Tengah masa bakti 2021-2026, di Gedung Gradika Bhakti Praja, Jumat (8/10).
Ganjar Bentuk Satgas Khusus Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

Ketua Satgas Khusus Sekda Jateng, Sumarno, akan bekerja menyelesaikan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Brebes, Banyumas, Pemalang, Banjarnegara dan Kebumen.


Gubernur Ganjar Saksikan Pelantikan Pengurus PMI Jateng

8 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama Ketua Satgas Khusus Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem sekaligus Sekda Jateng, Sumarno.
Gubernur Ganjar Saksikan Pelantikan Pengurus PMI Jateng

Pengurus PMI Jateng bertekad bukan hanya menanggulangi donor darah, tapi harus bersinergi mendedikasikan kemanusiaan.