Setya Novanto Dipanggil KPK, Rapat Paripurna DPR Ditunda  

Reporter

Selasa, 13 Desember 2016 12:49 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto saat mendatangi kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, 20 Juni 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat yang sedianya berlangsung pukul 10.00, Selasa, 13 Desember 2016, ditunda. Pasalnya, sebagian pemimpin Dewan berhalangan hadir. Termasuk Ketua DPR Setya Novanto karena sedang memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menuturkan Ketua DPR Setya Novanto harus memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk diperiksa terkait dengan kasus e-KTP. Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Agus Hermanto masih berada di luar negeri. Sedangkan Wakil Ketua Taufik Kurniawan masih dalam perjalanan menuju Jakarta dari Semarang.

"Penjadwalan sedikit berubah," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 13 Desember 2016.

Bekas politikus Partai Keadilan Sejahtera ini menuturkan rapat konsultasi pengganti Badan Musyawarah segera digelar di ruang rapat pimpinan. "Untuk menyusun ulang jadwal," ujarnya.

Baca: Terseret Kasus e-KTP, Ini Reaksi Setya Novanto

Fahri mengakui penundaan tersebut mendadak karena sudah banyak anggota yang datang dan mengisi daftar hadir. Menurut Fahri, rapat bisa saja digelar bila Taufik Kurniawan sudah tiba. "Kalau Pak Taufik sampe, ya langsung," ujarnya. Namun, hingga pukul 11.00, rapat tak kunjung dimulai dan ditunda hingga Kamis pekan ini.

Rencananya, rapat kali ini diagendakan untuk mengambil keputusan terhadap rancangan undang-undang tentang pengesahan perjanjian antara Indonesia dan Singapura terkait dengan garis batas laut, laporan Komisi Hukum terkait dengan hasil uji kelayakan dua calon hakim Mahkamah Agung, dan laporan Komisi Keuangan mengenai hasil uji kelayakan dua calon Deputi Gubernur Bank Indonesia.

Selain itu, paripurna mengagendakan pengambilan putusan RUU Pertembakauan menjadi inisiatif DPR dan pengesahan perpanjangan waktu pembahasan beberapa RUU oleh Pansus.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

1 jam lalu

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

5 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

7 jam lalu

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

Gus Muhdlor dilarang menjalankan tugas sebagai bupati jika sedang menjalani masa tahanan.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

7 jam lalu

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

Pengacara eks Kepala Rutan KPK menghormati putusan praperadilan meski tidak sependapat dengan hakim.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

8 jam lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

8 jam lalu

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan eks Kepala Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (Rutan KPK), Achmad Fauzi

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Tetap Berlangsung pada November

11 jam lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Tetap Berlangsung pada November

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

11 jam lalu

KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

Eks Sespri Kasdi Subagyono minta perlindungan LPSK karena BAP miliknya di KPK bocor ke tangan Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

11 jam lalu

Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

Sejumlah penerima KIP Kuliah sebelumnya ramai dibicarakan karena sudah dinilai tak layak menerima.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

11 jam lalu

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

Jaksa KPK menghadirkan empat saksi dalam sidang bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya