Demo 212, Warga Depok Siapkan Makanan dan Sandal Jepit

Reporter

Kamis, 1 Desember 2016 23:58 WIB

Sejumlah ibu mempersiapkan masakan di posko dapur umum Majelis Talim Daarul di Pondok Pinang, Jakarta, 1 Desember 2016. Aksi Bela Islam III ini diprediksi akan diikuti sekitar 15.000 orang. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Depok - Warga Depok, Jawa Barat, menyediakan makanan dan minuman untuk massa yang berjalan kaki mengikuti aksi bela Islam III di Simpang Juanda, Jalan Raya Bogor, Kamis, 1 Desember 2016.

Salah seorang warga, Yahya al Habsyi, 40 tahun, mengatakan pengumpulan makanan ringan dan minuman itu sebagai bentuk solidaritas spontan warga. Bantuan tersebut didapat warga yang tergerak untuk ikut membantu.

"Ini momen yang jarang terjadi. Di mana umat Islam yang berbeda mazhab bisa bersatu," kata Yahya.

Pengumpulan makanan dan minuman sudah dilakukan sejak tadi pagi. Selain makanan ringan, warga ada yang menyumbang uang yang dibelikan makanan. Makanan ringan yang terkumpul diperkirakan mencapai 3.000 paket.

"Massa diperkirakan mencapai 5.000 orang yang long march dari Bogor," ujarnya.

Menurut Yahya, warga tergerak karena tidak terima atas ucapan Gubernur Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama yang dianggap menistakan agama. Ahok menghina ayat Al-Quran. Sejauh ini, massa masih mempercayai proses hukum.

Demo 212, kata dia, dilakukan agar hukum bisa ditegakkan. Soalnya, menurut dia, bila demo tidak dilakukan, sulit mempercayai Ahok diproses secara hukum.

"Kemarin, kalau tidak ada demo, status tersangka Ahok mungkin tidak ditetapkan," ujarnya.

Desi, 39 tahun, juga ikut memberikan bantuan. Selain makanan dan minuman, ia menyediakan sandal jepit untuk massa yang berjalan kaki ke Jakarta. "Saya belum bisa ikut ke sana. Tapi saya ingin membantu," katanya.

Muslim, kata dia, bisa menunjukkan diri sebagai umat yang cinta damai. Demo 212 akan menunjukkan umat Islam yang cinta damai dan bisa menjaga ketertiban. "Gerakan ini bukan karena SARA atau politik, melainkan gerakan bela Al-Quran," ujar Desi.

IMAM HAMDI

Berita terkait

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

4 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

5 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

12 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

12 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

13 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

14 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

19 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

19 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

19 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

19 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya