FEATURE: Pengatur Menu di Balik Diplomasi Meja Makan Jokowi

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 22 November 2016 21:29 WIB

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Teras Belakang Istana Merdeka, Jakarta, 22 November 2016. Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh ini masih dalam rangka kelanjutan konsolidasi setelah unjuk rasa besar-besaran di sekitar Istana pada 4 November lalu. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo selama beberapa hari terakhir ini menjalankan diplomasi meja makan dengan mengundang pimpinan partai politik ke Istana Kepresidenan. Diplomasi di tengah situasi politik yang memanas belakangan ini diawali pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, diikuti Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan terakhir Ketua Umum Golkar Setya Novanto pada sore tadi.

Presiden Jokowi tidak menjamu tamunya itu dengan menu yang sama. Pada saat menjamu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tadi pagi, Presiden Joko Widodo menghidangkan Mie Aceh. Siang tadi, saat dikunjungi Ketua Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy, keduanya melahap Coto Makassar. Kenapa bisa berbeda?

"Itu berdasarkan pesanan Presiden Joko Widodo," ujar Kepala Biro Pengelolaan Istana Sekretariat Presiden dan Pelaksana Tugas Kepala Bagian Jamuan Darmastuti Nugroho kepada Tempo.

Ternyata, semua makanan pada diplomasi meja makan itu diatur oleh Presiden Joko Widodo sepenuhnya. Presiden yang menentukan jenis makanannya, ia yang memerintahkan penyediaannya.

Presiden pun tidak sembarangan dalam menentukan makanan tersebut. Menurut Darmastuti, Presiden Joko Widodo mempertimbangkan jenis makanan yang akan disajikan berdasarkan kesukaan para pimpinan partai itu. Dengan kata lain, Presiden Joko Widodo kerap memperhatikan makanan yang dilahap oleh mereka tiap kali bertemu.

"Misalnya, saat menerima Pak Prabowo, itu Pak Presiden meminta disiapkan ikan bakar. Katanya, karena Pak Prabowo suka ikan bakar," ujar Darmastuti.

Hal senada berlaku untuk sajian mie Aceh yang dilahap Surya Paloh pagi tadi. Presiden Joko Widodo mengetahui kalau Surya Paloh berasalkan dari Banda Aceh dan suka makan mie Aceh.

Tidak semua makanan itu disiapkan oleh juru masak Istana. Darmastuti berkata, sebagian besar makanan untuk pimpinan partai itu berasal dari katering langganan Istana Kepresidenan. Oleh karenannya, secara kualitas dan rasa pun sudah terjamin mutunya.

"Dan, itu dipesan setiap menjelang jamuan. Agenda beliau dinamis, jadi kami harus selalu menyesuaikan," ujar Darmastuti.

Lalu, bagaimana cara Presiden Joko Widodo memesannya? Tidak semua pesanan disampaikan langsung ke Darmastuti. Biasanya, pesanan istimewa itu malah disampaikan lewat asisten pribadi Presiden Joko Widodo, Anggit Noegroho. "Beliau dititipi pesan, lalu disampaikan ke kami," ujar Darmastuti melengkapi.

Dilihat dari reaksi para pimpinan partai yang dijamu Presiden Joko Widodo, tidak pernah terlihat ada tampang kecewa dari para tamunya. Malah, beberapa mengaku makanan yang dipesan oleh Presiden Joko Widodo itu enak. "Tadi kami berdiskusi sambil menikmati Coto Makassarnya," ujar Romahurmuziy seusai pertemuan.

ISTMAN MP

Baca juga:
Aksi Bela Islam Dinilai Tak Jelas, Busyro: Buat Apa Diikuti
Wiranto: Ucapan Ahok Timbulkan Prahara di Bumi Indonesia
Inikah Alasan Sejati di Balik Rumor Panas Tukul-Meggie Diaz?



Berita terkait

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

9 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

11 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

12 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

12 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

13 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

19 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

20 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

21 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya